Labuan Bajo ,GardaNTT.id – Aksi penolakan kenaikan harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo (TNK) oleh kelompok aktivis dan pegiat pariwisata di Labuan Bajo berujung tindakan kekerasan dari aparat keamanan setempat.
Informasi yang dihimpun media ini, terdapat belasan pendemo di tahan oleh pihak kepolisian, tak hanya itu, aksi sosial yang mulai pagi hari hingga malam hari itu tak sedikitnya pendemo mengalami kekerasan fisik oleh oknum aparat.
Atas insiden ini, politisi demokrat Beni K. Harman melalui akun media sosialnya melayangkan kritik pedasnya kepada Kapolri bahwa demonstrasi itu hak menyatakan pendapat yang di jamin oleh undang-undang.
Ia juga meminta kepada Kapolri untuk kendalikan anggotanya agar tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap Pendemo di Labuan Bajo.
Lebih jauh, wakil ketua Partai berlogo mercy ini memohon kepada Kapolri untuk pendemo yang ditahan segera dibebaskan.
“Yth Pak Kapolri. Demonstrasi itu hak menyatakan pendapat yg dijamin UUD ‘45 & UU Negara. Jika masyarakat Labuan Bajo berdemonstrasi meminta penjelasan/menolak kenaikan tarif masuk TNK, janganlah dihadapi dgn kekerasan. Mohon mereka yg ditahan segera dibebaskan. #RakyatMonitor#” tulis pria yang akrab disapa BKH di akun Twitternya