MaTim-GardaNTT.id-Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) kabupaten Manggarai Timur siap bersinergi dan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, lembaga pendidikan melalui Bergerak dan Menggerakkan dengan melaksanakan pembinaan literasi demi peningkatan kompetensi literasi guru dan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Basilius Teto S.E ketika ditemui ketua dan skretaris FTBM MaTim di ruang kerjanya menegaskan, kabupaten Manggarai Timur telah mendeklarasikan diri sebagai kabupaten literasi oleh bupati Manggarai Timur, bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, kantor bahasa NTT, Koorwas SMA/K, MKKS, satuan pendidikan SD, SMP dan SMA dan berbagai media massa berlangsung di depan kantor bupati Manggarai Timur-Lehong kecamatan Borong kabupaten Manggarai Timur (Senin 3/5/2021).
Menurut Basilius, pemkab MaTim membuka hati untuk melakukan kolaborasi dengan semua pihak yang berorientasi pada output dan outcome peningkatan kompetensi literasi. (Kamis, 7/4/2022)
“Pertama, saya mengucapkan profisiat dan rasa bangga kepada semua pengurus FTBM kabupaten Manggarai Timur. Setelah saya mendengar program FTBM tentunya sejalan dengan visi pemerintah kabupaten Manggarai Timur, sekolah penggerak dan menggerak sudah menjadi kabupaten literasi,” tegas Kadis Basilius
Saat ini, kata Kadis Basilius, Indonesia berada dalam fase merdeka belajar, maka satuan pendidikan perlu berbenah dan bersinergi salah satunya dengan meningkatkan kompetensi literasi. Dinas PPO MaTim mendukung program FTBM Daerah kab. Manggarai Timur.
Selanjutnya Basilius, kembali menekankan pentingnya meningkatkan profesionalisme guru dan kompetensi siswa melalui kegiatan inovatif dan pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
Pembinaan literasi bagi guru dan siswa menurut basilius, bagian penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan di Manggarai Timur.
“Saya mendukung program FTBM, kalau boleh FTBM masuk ke sekolah-sekolah, SMP dan SD sampai TKK. Dinas siap mengeluarkan edaran,” ungkapnya.
Basilius mengatakan, ada anggaran dan bos yang mendukung pada item peningkatan mutu sekolah. Sekolah diberi kewenangan. Sebab di Manggarai Timur baru 1 TKK yang memiliki pojok literasi, dan juga SMPN 5 Borong yang sudah menghidupkan iklim literasi di sekolahnya sampai menghasilkan produk majalah ASPIRA.
“Saya tegaskan masukan program prioritas yang berdampak pada semua sekolah di Manggarai Timur ada gema literasinya. Bagi sekolah penggerak harus memiliki model. Sehingga bisa dinilai ‘oh ini baru sekolah literasi? atau ‘oh inikah sekolah literasi?. Sekolah penggerak wajib punya contoh dan prodak,” tutup kadis PPO
Selanjutnya, Ino Sengkang ketua FTBM Daerah kab. Manggarai Timur mengaku bangga dengan semangat kepala Dinas PPO MaTim.
Ia mengatakan, Bergerak dan Menggerakkan merupakan tema FTBM menuju ulang tahun ke 17 Juni mendatang.
“Spiritualitas inilah terpancar lewat visi FTBM Daerah Manggarai Timur yakni “Terwujudnya Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Daerah Manggarai Timur yang mandiri dan profesional sebagai pusat pembelajaran masyarakat,” ungkapnya.
Tentunya, lanjut Sengkang, melalui kerjasama sinergi dengan pemerintah. Paket literasi komunitas penggerak dan lembaga pendidikan, demi terciptanya kesadaran berliterasi melalui baca-tulis, numerasi dan karakter menuju transformasi pembangunan sumber daya insani yang cakap terampil, kreatif, inovatif berdaya dan berbudaya.
Untuk mewujudkan visi di atas, kata Sengkang lagi, maka disusunlah beberapa Misi seperti yang tertuang di dalam AD/ART. FTBM Daerah kab. Manggarai Timur secara legalitas bergerak berdasarkan SK Pengurus Wilayah Forum Taman Bacaan Masyarakat (PW-FTBM) Provinsi Nusa Tenggara Timur NOMOR: 002/SK/PW-FTBM/NTT/IV/2022. Tentang pengesahan pengurus daerah forum taman bacaan masyarakat (PD-FTBM) Kab. Manggarai Timur periode 2021-2026.
Sengkang menambahkan, tugas dan tanggungjawab mengembangkan literasi di Manggarai Timur adalah panggilan yang harus di jalani dan pihaknya akan menikmati jalan panggilan ini.
“Terimakasih kepada kadis PPO MaTim, yang sudah dengan ramah menerima dan siap berkolaborasi bersama FTBM MaTim,” ungkapnya.
Sengkang berharap, semoga saatnya semua sekolah di Manggarai Timur menghidupkan iklim literasi.
“Tugas kami di FTBM adalah bergerak dan menggerakkan, berkolaborasi dengan semua komunitas literasi, pegiat literasi, teman-teman media, taman bacaan sesuai dengan Ad/ART FTBM. Saya atas nama teman-teman pengurus FTBM MaTim berterima kasih kepada Polikarpus Do selaku ketua dan pengurus wilayah FTBM propinsi NTT dan PP-Forum TBM Pusat,” ungkapnya.
Lagi-lagi Sengkang, FTBM MaTim dalam perjalanan waktu tetap membutuhkan saran dan siap berkolaborasi dengan siapa saja baik perorangan, interkomunitas, organisasi, lembaga. Kami tetap bersinergi bersama FTBM Provinsi NTT, YASPENSI, Kantor Bahasa NTT saja yang memiliki semangat luhur menggerakkan literasi di Manggarai Timur.
Lebih jauh Sengkang mengatakan, Gerakan tersebut merupakan respons gong literasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat (GLN, GLS), provinsi (ada Bunda Baca NTT, Duta Bahasa provinsi NTT,) dan Manggarai Timur sudah ditetapkan sebagai kabupaten Literasi. Ditambah lagi kunjungan langsung dari Duta Baca Nasional-PerpusNas RI (mas Gol A Gong dalam safari literasi nasional), pembinaan literasi generasi muda daerah 3T oleh kantor Bahasa.
Pertemuan diakhiri dengan penyerahan dokumen oleh Kanis Lina Bana selaku sekretaris FTBM MaTim kepada Basilius Teto kepala Dinas PPO MaTim, disaksikan bersama ketua FTBM dan SekDisPPO MaTim.