Ba’a, GardaNTT.id-Oknum guru SMA Negeri 1 Rote Barat Laut AYP alias Farel alias Rio diduga menghamili VS (32) dan enggan bertanggung jawab.
Ulah oknum guru ini cukup misterius dengan menipu identitas dirinya kepada korban dan juga orantua korban dengan mengatakan dirinya masih bujangan dan berstatus sebagai guru honorer pada SMA Kristen Siloam BA’A.
Tak hanya itu AYP juga mengatakan bahwa dirinya adalah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Dolasi, Kecamatan Rote Barat Daya.
Kemudian usut punya usut ternyata AYP sudah berstatus suami orang alias sudah berumah tangga dan memiliki 1 orang anak. Lebih mirisnya lagi AYP ternyata bukan berstatus sebagai guru pada SMA Kristen Siloam BA’A namun ternyata AYP adalah guru honorer pada SMA Negeri 1 Rote Barat Laut.
“Ini laki- laki entah bagaimana dia bermain tipu identitas, saya jadi marah karena pertama dia (red-AYP) bilang dia guru di SMA Siloam dengan menipu marga (Fam ) dengan mengatakan dia fam Moy, fam Pandi, karena kepala sekolah SMA siloam itu teman saya, jadi saya telphone mama tua (Kepsek) lalu mama tua bilang tidak ada guru yang fam demikian di SMA Kristen Siloam. Kemudian dia bilang dia anggota BPD di Deranitan, nah Deranitan itu masuk Desa Dolasi, setelah saya telephone Kades Dolasi beliau mengatakan tidak kenal, ini manusia tidak disini, kemudian saya cek-cek di desa lain, dapat dia (AYP) di Desa Dalek Esa, kemudia saya cek lagi ternyata yang bersangkutan guru di SMA Negeri 1 Rote Barat Laut,” ungkap Ferdinan Siokain yang berstatus Bapak Kecil kandung korban VS via selular pada Minggu, (11/12/2022) Sekitar Pukul 17.21 WITA.
Lebih lanjut dikatakan Ferdinan Siokain, VS sudah berbadan dua dengan umur kehamilan sekitar 3 bulan, sehingga keluarga menanti kehadiran AYP sesui janjinya akan datang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan urusan adat yang berlaku, namun janji AYP ternyata hanyalah pepesan kosong alias bohong belaka.
“Dia AYP janji dari 4 hari lalu, katanya akan bawa keluarga untuk membicarakan hal ini, jadi kami keluarga semua kumpul, namanya pendekatan seperti itu pasti air satu dua gelas kami siapkan sesui adat budaya, kami keluarga tunggu dari jam 1 (pukul 13.00) sampai malam jam 9 atau pukul 21.00 WITA yang bersangkutan AYP tidak muncul, kontak juga tidak angkat, akhirnya kami makan sudah semua makanan yang tersedia,” ujar Ferdinan dari balik telephone.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Rote Barat Laut Janry R. Haning ketika dikonfirmasi dikediamannya mengatakan, dirinya sebagai kepala Sekolah sudah mengetahui hal tersebut, namun yang bersangkutan AYP tidak hadir disekolah dengan alasan sakit.

Janri mengatakan hal yang sama juga ia dengar bahwa yang bersangkutan AYP menipu identitas dirinya dengan mengatakan dirinya adalah guru pada SMA Kristen Siloam Ba’a
“Dia sudah tidak hadir dari hari Kamis yang lalu, nanti esok saya coba telephon agar dia menghadap saya di sekolah untuk saya BAP dia,” ujar Kepsek SMA Negeri 1 Rote Barat Laut Janry R. Haning kepada awak media pada minggu (11/12/2022) Sekitar Pukul 18.44 WITA.
Kemudian hari ini (Senin,12/12/2022) sekitar Pukul 09.00 WITA kembali lagi awak media mendatangi SMA Negeri 1 Rote Barat Laut dan bertemu dengan Kepala Sekolah Janry R. Haning namun jawaban yang didapat awak media bahwa yang bersangkutan AYP sudah di telephone dan sempat mengatakan akan hadir di sekolah namun yang bersangkutan tidak hadir.
“Dia disini sebagai guru honor, baru 2 bulan bekerja disini sebagai guru ekonomi,” pungkas Kepsek Janry R. Haning. (CTA/GN).