Manokwari, GardaNTT.id– Gubernur Papua Barat menyambangi Kamar jenazah RSUD Manokwari, melihat para korban kecelakaan lalu lintas di Minyambou, Rabu (13/4/2022).
Gubernur didampingi Kepala Dinas Kesehatan Otto Parorongan, Direktur RSUD Manokwari dr. Alwan Rumosan dan Kepala Suku Flobamora.
“Kami turut berduka cita atas peristiwa ini, semoga para korban mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan dan Keluarga Korban diberikan ketabahan,” kata Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Gubernur menyebut peristiwa kecelakaan ini sebagai peristiwa yang terbesar di Manokwari
“Ini merupakan peristiwa kecelakaan Mobil paling besar memakan korban,” kata Gubernur Mandacan.
Sementara Kepala Suku Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo menyebut para korban akan diberangkatkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (14/4/2022) pihaknya mencarter pesawat dari Manokwari ke NTT.
“Pihak yang mempekerjakan para korban ini bertanggung jawab mereka memfasilitasi korban kembali ke kampung bersama keluarganya,” kata Clinton Tallo.
Kepala Dinas Kesehatan, Otto Parorongan melaporkan proses penanganan para korban kepada Gubernur.
“Ada beberapa korban di RS Warmare, ada juga di RS Provinsi Papua Barat dan juga ada yang di RSUD Manokwari dan RS AL,” kata Kepala Dinas Kesehatan Otto
Korban kecelakaan lalu lintas di turunan Jalan Kilometer 10 Distrik Minyambouw Kabupaten Pegunungan Arfak berjumlah 18 dari total 29 Orang yang diangkut Mobil Truck.
“Ia korban ini terdiri dari Satu orang balita dan satu orang Ibu Rumah Tangga, sisahnya Pria pekerja di lokasi Tambang Emas di Minyambouw,” kata Ketua Flobamora Papua Barat Clinton Tallo.
Berikut 18 Nama Korban Meninggal dunia Kecelakaan Lalu lintas Truck di kilo 10 jalan trans Manokwari-Pegaf
1.Nama : ANDRE ( SOPIR TRUCK )
Umur : 27 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : SOPIR
Alamat : AROWI
2. Nama : SERVASIUS LELOK
Umur : 40 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : SOWI 4
3. Nama : ALEXANDER MAUK BUTAK B. AHOREN
Umur : 43 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : SANGGENG
4.Nama : ARDIANUS KIN
Suku :ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : SUSWENI
5. Nama : LINDA
Umur : 20 TAHUN
Agama :KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : SUSWENI
6. Nama : PAULUS
Suku : ATAMBUA
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
7. Nama : ISTIN NAHAK ( BALITA )
Umur : 3 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : –
Alamat : REREMI
8. Nama : HENGKI BOYMAU
Umur : 32 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : FANINDI
9. Nama : SANTUS
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : FANINDI
10. Nama : STEVANUS MALIK
Umur : 39 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama :KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : FANINDI
11.Nama : EDMON ALIANDO
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
12. Nama : BERNADUS . A NAHAK
Umur : 25 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : FANINDI
13. Nama : YOHANES A. TOMAUK
Umur : 25 TAHUN
Suku : ATAMBUA
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat :
14. Nama : VINCENSIUS K NAHAK
Umur : 41 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : FANINDI
15. Nama : GREGORIUS KEFI
Umur : 43 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : SOWI 4
16. Nama : LAU SERVAS
Umur : 35 TAHUN
Suku : ATAMBUA ( NTT )
Agama : KK
Pekerjaan : BURUH
Alamat : SANGGENG
17. Nama: Edo Bauk
Suku :Atambua
Agama :Katolik
Pekerjaan operator
18. Nama Longginus
Umur 30 Tahun
Pekerjaan Buruh
Suku NTT.
Selain korban meninggal dunia, menurut keterangan Kapolres Manokwari terdapat beberapa Korban yang masih kritis, mereka di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat, RSAL Fasharkan dan Rumah Sakit Pratama Warmare.
Para Korban yang sudah berhasil di identifikasi dimasukan ke dalam Peti yang disediakan didepan Kamar Mayat.
“Jenazah yang sudah bersih dan dimasukan ke Peti kita bawah ke Sekertariat Flobamora” kata Ketua Flobamora
Sumber:Jubi.id