Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Inspiratif! Penjual Jambu Biji dan Sayur di Manggarai Mampu Sekolahkan Anak

Manggarai, GardaNTT.id Orang Tua selalu menginginkan yang terbaik buat anak-anaknya, tidak terkecuali seorang ibu yang berjualan jambu biji di trotoar di jalan Slamet Riyadi tepatnya depan kampus Universitas Katolik Indonesia (UKI) Santu Paulus Ruteng, kabupaten Manggarai, NTT.

Sebut saja Yusuvita Ndiung (69) atau biasa di sapa Mama Yus, berjualan jambu biji dan menjual sayur-sayuran menjadi rutinitasnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari teristimewa menyekolahkan ke 4 anak-anaknya.

Saat berbincang-bincang, kepada Media GardaNTT.id (6/04), mama Yus mengaku bahwa berjualan jambu biji dan sayur, sejak anak pertama masuk SMP.

“Sehari saya bisa dapat 50 ribu nana dari hasil penjualan jambu biji ini. Kadang kalau rejeki bisa dapat lebih dari 50 ribu,” ungkap mama Yus.

Ia mengaku mendapatkan Jambu dari tetangga kampung di jual ke kota Ruteng.

“Saya mendapatkan jambu dari tetangga di kampung. Bermodal uang 20 ribu semangat dan tidak gengsi saya meborong dari tetangga dan jual di ruteng,” kisahnya.

Ia mengatakan dengan jualan jambu bisa menghidupkan semua anak dan menghidupkan satu keluarga.

“Karena bagi saya jualan jambu ini profesi mulia bukan pekerjaan hina. Initinya saya tidak gengsi nana. Dan dari hasil jualan ini  Puji Tuhan saya bisa menghidupkan semua anak dan menghidupkan satu keluarga. Kalau pulang ke kampung Kusu saya bisa beli beras satu kilo,” tambahnya.

Mama Yus mengatakan, dirinya menekuni pekerjaan itu berawal dari kesulitan ekonomi keluarga, apa lagi pendapatan suami yang berprofesi sebagai petani yang tidak seberapa untuk kebutuhan makan dan biaya pendidikan anak-anak.

Oleh karena itu, kata mama Yus, harus bating tulang untuk membantu perekonomian keluarga.

Ia juga mengatakan, setiap pagi sudah berangkat ke Ruteng naik angkutan umum untuk berjualan.

“Kami kerja keras demi pendidikan anak dan keluarga dan jangan sampai nasib mereka seperti kami saat ini,” tutupnya.