Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Jalan Penghubung ke Kabupaten Rusak Parah, Masyarakat Laboya Barat Minta di Hotmix

Sumba Barat, gardantt.id-Jalan Provinsi melintasi desa Gaura dan desa Wetana, kecamatan Laboya Barat, Sumba Barat, NTT  mengalami rusak parah akibat di kikis air hujan. Jalan tersebut merupakan jalan penghubung ke kota kabupaten yang pernah dikerjakan tahun 2020.

Warga setempat menyebut, akibat kerusakan tersebut masyarakat yang hari-hari menggunakan jalan itu merasa sulit untuk mobilisasi hasil tani ke kabupaten.

Desa Haju

“Selama ini kami warga sangat kesulitan untuk menjual hasil komoditi, membeli material untuk pengerjaan rumah, mendapat pelayanan kesehatan dan juga pendidikan,” ujar Andreas (19/4) kepada wartawan.

Pria yang nama lengkap Andreas Baga itu mengatakan, masyarakat yang menghuni dua desa yang menjadi pemanfaat utama jalan itu sekitar 8000 jiwa keatas sesuai data Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumba Barat 2020.

Kemudian, kata dia, masyarakat desa Gaura dan desa Wetana memiliki potensi hasil sumber daya alam, lantas masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa karena sarana seperti jalan tidak memadai, apa lagi saat musim hujan tiba.

Karena itu, Andreas Baga berharap kepada Anggota Dewan Dapil Laboya Barat dan Pemerintah Daerah  Sumba Barat untuk bisa  melihat keluhan kami di ujung selatan akan segera diperhatikan.

Lebih jauh dikatakan Andreas Baga, Laboya Barat yang di anak tirikan. Bertahun-tahun jalan rusak tidak pernah di gubris sedikit pun.

“Saya tidak tau pemerintah kabupaten Sumba Barat ada di mana. Apa mungkin harus di viral kan ke Medsos baru mereka sadar.” ungkapnya.

Hingga berita ini ditayangkan, media ini belum berhasil menghubungi pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan jalan tersebut.