Jakarta, gardantt.id-Seharusnya dana desa digunakan untuk membangun infrastruktur, namun mantan Kepala Desa (Kades) Lontar bernama Alkani menggunakan dana desa untuk hiburannya sendiri.
Alkani diduga bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 988 juta.
Ia diketahui telah menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten sejak tahun 2015 hingga 2021.
Dana desa ini diketahui dipakai Alkani untuk menikah dan pergi ke tempat hiburan malam.
“Pengakuannya iya dan suka ke tempat hiburan katanya dari uang dana desa itu,” kata pengacara Alkani, Erlan Setiawan.
Kuasa hukumnya juga merasa prihatin karena dana desa yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat namun untuk kepentingan pribadinya.
“Ini yang sangat miris yang harus kita pahami. Bahwa desa punya anggaran untuk kemajuan desa ternyata disalahgunakan oleh kepala desa yaitu saudara Alkani,” katanya Melansir AyoJakarta.com, Selasa 20 Juni 2023 dari Instagram @lambe_turah.
Erlan Setiawan enggan untuk mengomentari terkait perilaku kliennya yang suka jajan PSK karena kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan.
Namun ia mengatakan bahwa mantan Kades Lontar ini memiliki istri empat dan 20 anak.
Alkani dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor.
Di samping itu, unggahan tersebut juga dikomentari oleh netizen yang geram atas sikap mantan Kades Lontar ini.
“Bapak satu ini adalah contoh nyata wakil rakyat jaman sekarang,” kata @watiecarso.
“Wadohhh bini keduanya boleh dipake sama-sama ga nihh kan dana desa, boleh dong satu desa nyicipin,” ucap @sapnaa_pebii.
“Paham kan kenapa pada ngotot jabatan 9th. ya ini ni,, mereka kenyang dana desa,” ungkap @elyamalia6.
“Aku yakin gk cuma dia aja, Kades lain kelakuannya juga gak jauh dari itu korup,” kata @fitriyassmin.***
Sumber: Ayojakarta.com
