Manggarai Timur, gardantt.id–Himpunan Mahasiswa Sambi Rampas Congkar (HIMASANGCAR) melaksanakan asistensi nyongsong hari Natal di Paroki Lengko Ajang, Kelurahan Golo Wangkung, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, sejak Sabtu hingga Senin. (24-26/12/2022).
Kegiatan asistensi ini di selenggarakan oleh mahasiswa dari kecamatan Sambi Rampas dan Congkar, serta simpatisan. Mahasiswa yang ikut berasal dari unika Santu Paulus Ruteng dari berbagai Program Studi yaitu Kesehatan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Sosial Ekonomi Pertanian (SEP), Pendidikan Guru Pendidkan Anak Usia Dini (PG-PAUD)
Kegiatan asistensi ini didampingi oleh Koordinator Stanislaus Hermaditoyo, M.Pd. selaku Dosen Unika St. Paulus Ruteng.
Hermaditoyo mengungkapkan tujuan diadakan asistensi tersebut.
“Tujuan diadakan asistensi ini agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan masyarakat setempat. Mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori yg ada di kampus, tetapi harus juga belajar dan hidup bersama masyarakat,” ujar Dosen Penelitian Pendidikan ini.
Persiapan mahasiswa untuk melaksanakan asistensi di paroki Lengko Ajang, kata dia, sudah sangat matang, yaitu mulai dari rancangan kepanitiaan sampai pada realisasisi dari setiap seksi. Semua seksi sudah bekerja dengan baik dan antusias juga Kampus Unika Ruteng sangat mendukung kegiatan asistensi ini.
Ia juga menjelaskan, Paroki Lengko Ajang salah satu paroki tua yang ada di keuskupan Ruteng. Tidak salah jika mahasiswa memilih paroki Lengko Ajang sebagai tempat untuk belajar.
“Umat paroki Lengko Ajang tidak hanya saat ini menerima mahasiswa asistensi, tetapi sudah sering. Umat paroki Lengko Ajang sangat terbuka dan mau bekerjasama dengan mahasiswa.” ungkapnya.
Petrus Due, SVD. selaku Pastor paroki Lengko Ajang menyampaikan tanggapannya terhadap paduan suara yang dibawakan oleh organisasi HIMASANGCAR.
“Kami banyak belajar hal dari kor yang kalian tampilkan. Pertama kekompakan Kemudian dari warna suaranya, bukan hanya dapat musik dengan suaranya tetapi dari keseluruhan warna suara yang sangat baik. Saya menyampaikan kesan pada umat di Lengko Ajang ini bahwa luar biasa, kamu senang karena kamu dapat kunjungan dari anak-anak Unika ini yang kornya luar biasa,” ungkap pater asal Bjawa tersebut.
“Akhirnya mereka bukan hanya datang malan Natal saja tetapi minggu rayanya sampai natal keduapun mereka datang lagi. Itu dampak dari kebersamaan suara yang kamu sumbangkan sehingga memotivasi mereka untuk datang juga. Ternyata kor yang kalian bawakan bisa membangkitkan mereka untuk datang merayakan ekaristi.” tambahnya.
Ia juga menambahkan apa yang dimulai ini dipertahankan dan kami mengharapkan ini menjadi program dari Unika.
“Kami sangat mendukung dan bersedia, juga sangat terbuka untuk kapan saja kalian datang. Saya rasa program ini sebenarnya bukan hanya menyembah kami antara umat dengan mahasiswa tapi kebersamaan. Kebersamaan itu banyak hal yang kita belajar,” imbuhnya.
Ia berharap kegiatan asistensi yang dilakukan mahasiswa Unika ini terus berkanjut.
“Harapan saya supaya program ini tetap berlanjut paling kurang untuk Paroki.” ungkapnya.
Donatus Aldi selaku ketua umum dari HIMASANGCAR juga Menyampaikan kesannya terkait asistensi yang dibawakan.
“Saya merasa bangga sekali. Di sisi lain saya berpikir bahwa melalui asistensi ini saya bisa tau arti dari solidaritas itu seperti apa. Sampai saat ini saya sadar bahwa asistensi merupakan suatu cara mahasiswa mengembangkan bakat atau talenta.” ungkap Mahasiswa Prodi Agronomi itu.
Selain itu kata dia, organisasi ini juga menyiapkan acara untuk malam keseniannya diantaranya, Drama dengan tema Ini Lawak Bukan Kisah Cinta, Musikalisasi puisi, Dance, Puisi, Tarian Daerah Manggarai, Vokal Solo.