Baa, GardaNTT.id-Demi menjawab kebutuhan dan peningkatan ketahanan pangan akan komoditi pertanian dan perkebunan di Kabupaten Rote Ndao, Kecamatan Lobalain, Desa Baadale dan khususnya tersebar di 5 Dusun bagi ke-40 Pemilik lahan dan Penggarap (Buruh Tani), selaku penerima bantuan Hand Prayer (Mesin Pompa Padi).
Melalui Musyawarah dan Mufakat bersama Pemilik Lahan, Penggarap dan Pemerintah Desa Baadale, maka ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK), Kepala Desa Baadale, Nomor 15 Tahun 2022, Penerima Bantuan Hand Prayer sedianya dibagikan kepada petani.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Desa Baadale, Agustinus Bessie, S.H, yang mewakili Kepala Desa Defenitif, Wilson J. Edon, A.Md, dalam pembagian 40 unit hand prayer ( mesin pompa padi), bertempat di Kantor Desa Baadale, Kecamatan Lobalain, Rabu (29/06/2022), Pukul 08:00 Wita hingga selesai.
Agustinus Bessie, dalam sambutannya, mengatakan pembagian hand sprayer tersebut terdiri dari dua golongan yakni penerima selaku Pemilik Lahan dan Penggarap atau Buruh Tani, dan dibagikan tidak melalui kelompok tani namun perorangan sesuai data yang sudah terakomodir dalam SK Penetapan Kepala Desa Baadale.
Untuk diketahui dari ke-40 nama penerima bantuan hand sprayer terbagi di 5 wilayah Dusun, diantaranya. Dusun Baadale, 4 orang, Dusun Osibunak 6 Orang, Dusun Sambuku 13 Orang, Dusun Ndudale 14 Orang dan Dusun Mekar 3 Orang.
Dengan Rincian Nama-nama Penerima Bantuan Hand Prayer sebagai berikut, Ferdinan Tulle, Putra A. Tulle, Thobias Menno, Adrianus Tulle, Dance Toudengga, Obet Tulle, Jefri Tulle, Ayub Tulle, Olif Hermanus, Oskar Ketty, Filipus Kedo, Elisabeth Menno, Yeskiel Anin, Yongki Tulle, Yonatan Noch, Melkianus Panie, Briven Pandie, Yu Handri Bessie, Ester Foe Mandala, Yusuf Nalle, Herman Nee, Dance Bessie, Nikodemus Thonak I, Tofi Manafe, Nelci Bessie, Isak Tulle, Alexzander Bessie, Dance Menno, Efen Toumeluk, Naomi Ndolu, Marni Tandingan, Yohanis Tulle III, Welhemus Toulasik, Uria Toudengga, Rosiana Tulle, Magdalena Tulle, Hanis Nee, Anderias Toumeluk, Frans Natonis, Adi Manafe.
“Saya berharap dari ke 40 Masyarakat penerima bantuan Hand Sprayer ini dapat dipergunakan dengan baik dan mendapatkan semangat baru dalam mengelolah lahan perkebunan, sawah dan ladangnya dengan baik, jangan sampai bantuan ini kemudian dijual kembali ke orang lain,” harapnya.
Sedangkan untuk sumber anggaran kata dia, berasal dari Dana Desa Baadale Tahun Anggaran 2022.
Diakhir Sambutan tak lupa Sekdes, Agustinus Bessie, S.H, dengan berbesar Harapan dalam Doa bagi ke-40 penerima dan masyarakat Desa Baadale akan pesan Morilnya.
“Semaksimal mungkin ada Cercaan dari Masyarakat namun Semaksimal mungkin juga Pemerintah Desa Baadale berbuat yang terbaik bagi Masyarakat. Kita sudah berbuat tetapi bilamana ada kekurangan maka itulah keterbatasan kami selaku Pemerintah sebagai Pelayan Masyarakat, karena Pemerintah Desa bukanlah Malaikat dan bukan juga Tuhan. Hanyalah manusia biasa yang tak pernah luput dari Hilaf dan Kekeliruan.” (TA/GN).