Bajawa, GardaNTT.id – Gua Maria Rosa Mystica yang terletak di gunung Pipipodo, Lingkungan Sungai Yordan Bokua, Paroki MBC Bajawa akan memasuki usia 30 tahun. Puncak perayaan ekaristi akan digelar pada 13 Juli 2022 mendatang.
Untuk menyambut hari puncak, umat lingkungan Sungai Yordan Bokua pun menggelar berbagai kegiatan.
Kegiatan di buka secara resmi oleh Wakil Ketua Panitia, Karel Maku di Lapangan voli Bokua pada Sabtu, (4/06/2022). Acara pembukaan di tandai dengan pembukaan turnamen voli Pa/Pi antar KUB.
Dalam sambutan singkatnya, Waketupat Karel menekankan tentang semangat persatuan dan kesatuan, semangat sportivitas dan juga semangat untuk menghayati nilai-nilai hidup universal sebagaimana yang telah diteladani oleh Bunda Maria Rosa Mystica.

Ia juga berharap semoga gua Maria ini menjadi milik banyak orang dan menjadi tanggung jawab banyak orang pula, sehingga nantinya gua ini dapat mejadi tempat wisata rohani yang menyejukan hati. Sebab letak gua sangat strategi, masih alami, jauh dari kebisingan dan jarak dari jalan lingkungan ke gua kurang lebih seratus meter.
Sementara, pada Kamis, (30/06/2022) semua umat lingkungan Sungai Yordan mengikuti ibadat sabda di Gua Maria yang dipimpin oleh Fr. Rupertus Bidho. Seusai ibadat, Patung Bunda Maria diarakan ke KUB Bunda Pengantara. Selanjutnya, Patung Bunda Maria Rosa Mystica akan mengungi semua KUB yang berjumlah 12 KUB. Kunjungan Bunda Maria Maria Rosa Mystica adalah bagian dari rangkaian kegiatan menuju acara puncak.
Seusai ibadat, Ketua Panitia, Yani Djawa Bei sedikit berkisah tentang dasar mengapa Bunda Maria Rosa Mystica harus mengunjungi semua KUB.
Menurut dia, kegiatan rohani merupakan warisan luhur dari para pendahulu yang harus dilanjutkan tanpa henti. Para pendahulu itu di antaranya RD. Almarhum Lukas Nong Baba, Pr. Bapak Pit Sugideru.
Yani juga menjelaskan, beberapa acara yang akan dilaksanakan antara lain: Tanggal (11/07) akan pelayanan kesehatan dan donor darah gratis, kerja sama dengan PMI dan puskesmas Surasina. Tanggal (12/07) akan ada ziarah ke makam tokoh-tokoh pendiri awal, termasuk RD. Almarhum Lukas Nong Baba, Pr dan Bapak Pit Sugideru. Dan pada malam harinya dilanjutkan dengan nonton bareng film rohani penampakan Bunda Maria.
Yani juga berharap, semoga Gua Maria ini dapat menjdi destinasi wisata rohani yang dapat menjadi ikon Paroki MBC dan kota Bajawa. Oleh karena itu, sekali lagi Yani berharap keterlibatan semua umat, DPP dan Kevikepan Bajawa.
Menurut Yani dukungan dari semua pihak dibutuhkan, sebab keberadaan gua dan beragam acara yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan adalah bagian dari pendidikan moral yang hidup. Dan pendidikan moral ini adalah dasar hidup semua umat, terlebih untuk generasi penerus agar di tengah zaman yang menawarkan beragam hal menarik, generasi penerus tidak mudah goyah iman dan jatuh dalam keterpurukan yang mendalam.
Yani juga mengucapkan terima kasih kepada semua umat Lingkungan Sungai Yordan Bokua, OMK, anak-anak dan remaja, pastor paroki yang sudah mendukung setiap usaha yang dilakukan oleh umat Lingkungan Sungai Yordan dalam rangka menyambut pesta dan usia 30 tahun Gua Bunda Maria Rosa Mystica.