Ende, GardaNTT.id – Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM melakukan pemantauan lokasi penyimpanan limbah B3 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende pada, Rabu (13/04/2022) waktu setempat.
Kunjungan bupati Djafar menyikapi keluhan masyarakat RT 03/04 Kelurahan Paupire, kecamatan Ende Tengah, terkait polusi dari pembakaran limbah B3 RSUD Ende.
Di lokasi penyimpanan limbah tersebut, Bupati Djafar mendapat penjelasan petugas operator bernama Fransiskus Sara Bhato terkait adanya penumpukan limbah B3.
Setelah mendapat penjelasan, bupati Djafar perintahkan agar semua limbah B3 yang ada segera diangkut dan diserahkan ke pihak ketiga.
“Saya perintahkan kesempatan pertama untuk mengangkut limbah B3 yang ada, dan kedepannya tidak ada lagi penumpukan limbah B3 ini,” ujar bupati Djafar
Bupati Djafar menegaskan tidak ada lagi penumpukan limbah B3 kedepannya, bahan-bahan yang diolah mesin insenerator hanya limbah terkini.
Lebih jauh bupati Djafar, bagi masyarakat yang selama ini terkena dampak polusi pembakaran tersebut, pihak RSUD Ende segera melakukan pemeriksaan dan ditangani secara gratis di RSUD Ende.
Menanggapi perintah bupati Djafar, Direkrtris RSUD Ende dr. Carolina Maria Viani Sunti, SpPk, mengatakan pihaknya siap melaksanakan perintah Bupati Djafar.
Direktris yang baru menjabat tiga minggu itu mengakui jika saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak yang akan menangani limbah B3 tersebut.
