Ruteng, GardaNTT.Id – Videlis Jenarut (30) Warga Kampung Wela Desa Goloworok Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai, NTT harus mendapatkan perawatan intensif.
Dia ditebas oleh KJ (64) menggunakan sebilah parang. Akibat tebasan itu Videlis mengalami luka sobek di bagian pergelangan tangan.
Plt. Camat Ruteng Tarsisius Sadung mengatakan kasus penganiyaan itu terjadi pada Selasa 7 Februari 2023 Sekitar Pkl. 06.00.
“Pelaku tiba-tiba datang gedor pintu Rumah Korban sambil marah-marah, pelaku saat itu sedang tidur, karena pintu tidak kunjung dibuka pelaku potong pohon bonsai yang ada di halaman rumah” jelas Tarsisius Sadung saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa (7/2).
“Begitu pintu dibuka oleh korban, Pelaku langsung menebas korban menggunakan parang secara membabi buta” tambahnya.
Usai menebas Korban kata Tarsisius Sadung Pelaku langsung melarikan diri dan Keluarga korban sempat mencari pelaku namun tidak ditemukan.
“Keluarga Korban sempat cari pelaku, namun tidak dapat” Jelas Tarsisius Sadung.
Melihat Kondisi korban tidak berdaya dengan kondisi berlumuran darah, Tetangga kemudian membawa korban ke Puskesmas terdekat tepatnya di Golowelu.
“Karena lukanya parah sekali, tetangga bawa Korban ke Puskesmas Golowelu” ungkapnya.
Dari keterangan Keluarga Korban kata Tarsisius, Kasus Penganiayaan itu terjadi diduga Pelaku mengira Korban mencuri HP miliknya.
“Menurut keluarga korban, pelaku tuduh korban curi HP miliknya” Ujarnya.
Saat ini kata dia Pelaku sudah diamankan di Mapolres Manggarai dan situasi di Lokasi kejadian dalam keadaan kondusif karena pihak dari kecamatan, Desa dan kepolisian sudah melakukan pengarahan kepada keluarga korban.
“Situasi di tempat kejadian aman, bagi keluarga korban yang penting pelaku diamankan di Kantor Polisi” tutupnya.
Kasus Penganiyaan di Kecamatan Ruteng itu dibenarkan oleh Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten.
“Betul, kita sudah amankan pelaku dan saat ini dia sedang menjalani pemeriksaan” Kata Kapolres Yoce Marten.
