Manggarai, GardaNTT.id – Pasien positif Covid 19 berinisial IK (67) meninggal dunia, Sabtu (20/2/2021) pada pukul 16.00 Wita, di kediamannya yang beralamat di kampung Ka, Kelurahan Wali, Langke Rembong, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Berdasarkan rilis Satgas COVID-19 Kab. Manggarai yang diterima media ini, pasien asal kampung Ka itu sempat di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ben Mboy selama 3 hari.
“Minggu, 14 Februari 2021, Tn IK Masuk RS dr Ben Mboi, dengan Hasil rapid test antigen dan PCR Positif C19, Tn. IK sempat mendapatkan perawatan selama 3 hari di Ruangan Isolasi. Rabu 17 Februari 2021atas permintaan Keluarga/sendiri Tn. IK pulang dari RS, selama 3 hari sampai dengan Tn IK meninggal dunia, Sabtu 20 Februari 2021, Pkl 16.00 Wita di rumah kediaman pribadi, Almarhum Tn. IK sedang menjalankan perawatan dan Karantina/isolasi mandiri di rumah,” jelas Juru bicara Satgas Covid 19 kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa
Ia juga menyampaikan, Satgas penanganan Covid 19 Kabupaten Manggarai, menyampaikan rasa turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya almarhum Tn. IK Semoga arwah beliau diterima disisi TYME dan seluruh Keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan.
Menurut Jubir Covid 19 yang akrab disapa Lodi Moa itu, tercatat hingga Sabtu, 20 Februari 2021 total Jumlah warga Manggarai yang terinfeksi Covid 19 berjumlah 1.472 orang, total Jumlah pasien C19 yang sembuh 1.114 orang. total Pasien C19 yang meninggal dunia 12 orang sedangkan total pasien C19 yang sedang mendapatkan perawatan dan Isolasi 346 orang.
Lodi juga menambahkan, adapun rinciannya sejumlah warga yang terkonfirmasi C19 itu sebagai berikut: Pasien C19 hasil Rapid Test Antigen positif berjumlah 1.302 orang, pasien yang menjalankan isolasi/karantina mandiri sebanyak 323 orang, pasien yang sembuh berjumlah 999 orang dan pasien meninggal dunia berjumlah 2 orang.
Ia juga mengatakan, pasien C19 hasil Test PCR Positif berjumlah 148 orang, dengan rincian, pasien yang sedang dirawat/isolasi mandiri 23 orang, sembuh 115 orang dan meninggal dunia 10 orang.
“Dalam sepekan total 3 orang yang meninggal dunia karena Covid 19 di Manggarai.” tutur Lodi Moa
Lebih jauh Ketua persatuan perawat Manggarai Indonesia (PPNI) mengatakan, mempertimbangkan serta mengingat laju angka kesakitan dan angka kematian akibat C19 terus terjadi, Satgas C19 Kabupaten Manggarai meminta dukungan dari seluruh warga masyarakat untuk bekerja bersama, dan sama-sama bekerja, menghentikan mata rantai penularan C19 dari Bumi Nucalale dengan wajib mematuhi setiap himbauan, dan instruksi pemerintah serta mengikuti protokol Kesehatan C19.
Hentikan segala cara dan bentuk penyebaran berita Bohong melalui media sosial terkait C19, dan meminta masyarakat untuk selektif menerima dan meneruskan informasi. Dapatkan informasi yang benar hanya dari sumber resmi dan terpercaya.
Lodi berharap agar masyarakat Manggarai berbijak menggunakan media sosial dan bersama, memutus mata rantai penularan C19, demi kesehatan kita semua.
Penulis: Olizh Jagom
Editor : Adi Jaya