Kupang, gardantt.id-Setelah mendapat protes dan kritik dari berbagai elemen, Wakil Gubernur Josef Nae Soi mengecam keras Kepala Dinas Pendidikan Nusa Tenggara Timur [NTT], Linus Lusi setelah sebelumnya dirinya menyatakan dukungan terhadap kebijakan masuk sekolah bagi siswa-siswi SMA/SMK pada jam 05.30 Wita.
Dilansir dari Expontt.com, Rabu 8 Maret 2023, Nae Soi menilai “jangan tergesa-gesa” mengambil kebijakan masuk sekolah jam 05.30 karena “seharusnya beri dulu pertimbangan ke gubernur tentang kondisi sekolah, apakah sarana dan fasilitas memungkinkan, mendukung dan para guru dan siswa merasa nyaman ya, omong baik-baik dulu.”
“Itu bodoknya Linus Lusi, main terburu-buru. Jadi jangan hanya sekedar kejar target atau cari muka dengan gubernur,” kecam Nae Soi kepada Kepala Dinas Pendidikan NTT.
“Kalau masyarakat resah dan orangtua murid resah ya jelas kagetlah. Jadi jangan tergesa-gesa,” tambahnya.
Kata dia, kendati masuk “sekolah mulai pukul 05.30 untuk siswa SMA/SMK khususnya kelas 12 itu baik untuk melatih siswa disiplin”, namun dirinya menilai jam itu bukan menunjukkan dimulainya kegiatan belajar mengajar [KBM].
“Kalau masuk sekolah mulai pukul 05.30, bukan jam itu langsung aktif kegiatan belajar mengajar,” jelasnya.
“Jam masuk dan lonceng bunyi, guru dan murid bisa melakukan kegiatan pembukaan misalnya doa atau apel dulu dan santai-santai sejenak. Atau mungkin kalau ada siswa yang belum sarapan, sarapan dulu kalau bawa dari rumah atau kalau di sekitar sekolah ada kantin atau warung makan, makan dulu,” tambahnya.