Tanpa Anggaran dan Fasilitas Negara, Wabup Manggarai Timur Ngantor Pake Mobil Pribadi

Wabup Siprianus Habur saat turun dari mobil pribadinya saat berkantor

Manggarai Timur, GardaNTT.id – Seorang pejabat negara seperti Wakil Bupati pada umumnya seharusnya mendapatkan fasilitas negara seperti mobil dinas, sopir dan lain lain, yang tentunya dibiayai oleh negara.

Namun lain hal yang dialami oleh Siprianus Habur, setelah dirinya dilantik dan menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati Manggarai Timur, ia masih menggunakan mobil pribadinya ke kantor.

Pantauan media ini, pada Juma’at, 23 Desember 2022 politisi partai Bulan Bintang itu menggunakan mobil pribadinya bahkan menyetir sendiri. Tampak terlihat ia turun dari mobil dan masuk kantor tepat pada pukul 08:00 WITA.

Saat diwawancara terkait dirinya tidak menggunakan mobil dinas, dirinya mengaku bahwa Pemerintah Daerah Manggarai Timur sudah tidak punya anggaran untuk biaya sopir dan biaya operasional mobil dinas.

“Saya gunakan mobil pribadi  karena saya sudah konfirmasi ke pak Sekda. Menurut sekda sudah tidak ada anggaran. Anggaran  yang disediakan diperuntukkan  tahun 2023 mendatang,” ungkapnya.

“Kalau tidak ada anggaran, lalu sopir mau digaji pakai apa? Tentu, sopir saya tidak mau  kerja tanpa di gaji,” tambah pria asal Lamba Leda itu.

“Saya ini pejabat  negara  yang sah terpilih sebagai Wakil Bupati Manggarai Timur. Anggaran  fasilitas untuk wakil bupati sudah disiapkan oleh negara, dan tidak ada alasan untuk jawab tidak ada anggaran,” ungkapnya.

“Kemarin juga, saya yang Palu anggaran untuk bagian umum karena saya waktu itu di komisi A. Pak wakil bupati kemarin kan meninggal bulan Maret, rentan waktunya jauh sekali. Lalu siapa  yang gunakan anggarannya kalau sudah habis,” tanya Wabup Sipri.

“Alasan mereka uang habis karena gaji sopir lama, lalu siapa yang pakai sopir lama, apakah saya? Tentu tidak. Masa mereka terima gaji tanpa kerja,” pungkasnya.

“Jangan-jangan mereka  tidak menginginkan saya jadi wakil bupati,” kata Wabup Sipri.

Bukan hanya sopir, kata mantan DPRD dua periode itu, dirinya juga meminta tiga orang untuk mengurus dapur di rumah jabatan.

“Bukan hanya sopir, saya juga minta tiga orang untuk mengurus  dapur di rumah jabatan, mereka juga beralasan bahwa tidak ada anggaran. Lalu anggarannya  kemana dan siapa yang akan melayani saya?. Karena untuk yang didapat [dikerjakan.red], saya harus pakai orang yang tau saya. Karena ini demi keselamatan saya,” ungkap Wabup Sipri.

“Maka kesimpulan saya, daerah ini tidak melayani saya di bulan desember ini. Maka saya kekantor pakai mobil sendiri dan nyetir sendiri. Sekarang  juga saya belum mau menempati rumah jabatan jangan sampai anggarannya juga tidak ada,” pungkasnya.

Selain konfirmasi ke Sekda Matim, ungkap Wabup Sipri, dirinya sudah konfirmasi dengan Kabag Umum, Asisten Satu dan termasuk Bupati Manggarai Timur terkait hal ini.

“Selain konfirmasi ke pak Sekda, saya juga konfirmasi dengan Kabag Umum dan Asisten Satu termasuk pak Bupati sendiri,” ungkapnya.

“Berarti bisa saja hal ini mereka  sudah diskusikan agar tidak perlu melayani Sipri Habur. Ada konspirasi apa ini? Saya pikir daerah ini harus malu,” ungkapnya.

Sementara Kabak Umum, David Daut saat di wawancarai media ini,  pada Jumaat, (23/12) mengatakan bahwa semuanya sudah di siapkan fasilitas untuk Wakil Bupati Manggarai Timur.

“Semua fasilitas, suda kita siapkan untuk Wakil Bupati Manggarai Timur. Namun ini baru bisa di jalankan tahun 2023 mendatang. Sekarang kita sudah siapkan sopir, mobil dinas juga, sopir untuk ibu Wakil Bupati, tiga asisten rumah tangga juga kita sudah siapkan. Sopir yang lama, mereka masih di pake, karena SK [surat keputusan] mereka sampe akhir Desember,” ungkap David Daut.

“Untuk anggaran memang sudah habis, karna gajinya sopirkan di awal bulan Desember. Untuk ajudan juga kita sudah siapkan, karna ajudan harus dari PNS. Nanti akan di jalankan di tahun 2023 mendatang.” ungkapnya.