Rektor Unika Dr. Maks Regus: Prestasi Nihil Jika Tidak Mau Berubah

Ruteng, Gardantt.id– Pada kegiatan PKKMB Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Rektor Unika St. Paulus Ruteng mengajak Mahasiswa baru untuk melakukan perubahan yang dilaksanakan di Aula Gut Lantai 5, Jumat (25/08/2023) Pagi.

Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2023/2024 diikuti oleh 907 mahasiswa.

Desa Haju

Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si mengajak mahasiswa untuk siap mengubah diri di lembaga Unika St. Paulus Ruteng.

PKKMB Unika St. Paulus Ruteng TA 2023/2024

“Ketika kamu tadi masuk di lingkungan ini Anda harus sudah siap untuk diubah dan mengubah diri Anda,” ungkap Rektor tersebut saat menyampaikan materi kepada peserta PKKMB.

Ia juga menambahkan prestasi nihil jika tidak mau berubah dan yang mengubah mahasiswa di kampus adalah para dosen dan rekan sesama mahasiswanya.

“Orang boleh berkeinginan prestasi unggul secara pribadi, namun hasilnya nihil jika tidak mau berubah. Orang yang mengubah mahasiswa di kampus adalah para dosen dan rekan sesama mahasiswanya. Akan tetapi, mahasiswa juga harus mampu mengubah dirinya sendiri. Mengubah diri adalah pekerjaan yang tidak mudah”, imbuh rektor tersebut.

Selanjutnya, RD Maksimus Regus mengatakan mengubah mahasiswa tentu membutuhkan lembaga yang unggul dan di luar kampus juga berkembangnya sangat pesat mahasiswa tentu diharapkan harus beradaptasi pada perkembangan tersebut.

“Mengubah mahasiswa tentu membutuhkan lembaga yang unggul, salah satunya Unika Santu Paulus Ruteng tempatnya. Di luar kampus juga berkembangnya sangat pesat, seperti dunia seakan sedang berlari. Mahasiswa tentu diharapkan harus beradaptasi pada perkembangan tersebut. Kadang-kadang kita itu tidak mempersiapkan diri kita untuk perubahan-perubahan di luar sana. Kita nyaman di dalam kampus. Di sisi lain, kita pun tidak menyesuaikan diri dengan perubahan, terutama penyesuaian mental, sikap, dan perilaku. Kampus berkeinginan agar pada akhirnya selain punya kemampuan akademik yang baik, tetapi juga punya sejumlah skill keahlian terutama beradaptasi dengan lingkungan”, jelasnya.

Setelah itu, Warek 3 Unika St. Paulus Ruteng RD Fransiskus Sawan menyampaikan enam tipe mahasiswa yaitu: mahasiswa kupu-kupu, tipe mahasiswa cheerleader, tipe mahasiswa kura-kura, tipe mahasiswa kunang-kunang, tipe mahasiswa kuda-kuda, dan tipe mahasiswa kue-kue.

“Pertama: mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang). Tipe ini cerdas secara intelektual, tetapi rapuh secara sosial, emosional, dan kinestetis. Kedua: tipe mahasiswa cheerleader. Ciri mahasiswa tipe ini sulit berkembang secara optimal, baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik karena menjalani hidup atas dasar prinsip suka atau tidak suka. Ketiga: tipe mahasiswa kura-kura (kuliah rapat-kuliah rapat). Output-nya berkembang dalam semua aspek kepribadian sejauh mampu menjaga keseimbangan antara aktivitas kuliah dengan kegiatan ekstrakurikuler, tetapi sebaliknya kuliah bisa berantakan jika keseimbangan tidak dijaga.
Keempat: tipe kunang-kunang (kuliah nangkring /nongkrong). Mahasiswa ini cenderung sulit berkembang secara optimal dalam semua potensi terbaiknya.
Kelima: tipe mahasiswa kuda-kuda (kuliah dagang-kuliah dagang). Output-nya mahasiswa menjadi kreatif, tangguh dan mandiri. Dan yang Keenam: tipe mahasiswa kue-kue (kuliah gawe-kuliah gawe). Mahasiswa ini adalah mahasiswa yang kuliah sambil kerja”, ungkap Romo Frans.

Pantuan media ini, kegiatan PKKMB tersebut dimulai jam 06.45 sampai 17.00
WITA sore.

Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju Desa Haju