GARDANTT.ID – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus dilaksanakan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Selama tidak ada instruksi baru dari Presiden, program ini akan tetap berjalan,” ujar Dadan dalam konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, pada Kamis, (2/10/2025).
Dadan menambahkan, kelangsungan program MBG sangat penting karena banyak pihak yang mengharapkannya.
Ia menegaskan kembali bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi tegas untuk mempercepat pelaksanaan program ini.
Menurutnya, percepatan ini sangat penting agar manfaat program bisa segera dirasakan oleh masyarakat luas, terutama oleh anak-anak dan orang tua yang sangat menantikan kehadiran program tersebut.
“Dalam hal ini, saya secara khusus mendapatkan arahan langsung dari Bapak Presiden untuk terus mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG). Kami paham betul bahwa banyak anak-anak dan orang tua yang menaruh harapan besar pada program ini, sehingga kami berusaha sebaik mungkin agar program ini dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran,” ujarnya dengan penuh semangat.
Walaupun program MBG sempat menjadi perhatian publik dan menuai sorotan negatif akibat kasus keracunan massal yang terjadi di beberapa wilayah, pihak terkait tidak tinggal diam.
Lanjutnya, BGN akan terus melakukan evaluasi mendalam dan berkelanjutan terhadap seluruh proses pelaksanaan program katanya, hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa standar keamanan pangan dan kualitas nutrisi yang diberikan dalam program MBG selalu terjaga dengan baik, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
BGN menegaskan komitmennya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas program ini secara menyeluruh.
Danda menjelaskan BGN akan bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari dinas kesehatan, lembaga pengawas pangan, hingga komunitas lokal, guna mengawal pelaksanaan MBG agar berjalan dengan standar terbaik dan memberikan dampak positif yang nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda bangsa.***