Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Asap Pembakaran Limbah Medis Cemari Lingkungan, RSUD Ende Diprotes Warga

Ende,GardaNTT.id – Warga RT 03/04, Kelurahan Pa’upire, kabupaten Ende mendatangi rumah ketua RW 04 di wilayah itu untuk melakukan aksi protes terhadap pembakaran limbah medis dari RSUD Ende.

Kedatangan masyarakat itu pada Minggu (10/04) untuk mengadu karena tidak tahan menghirup aroma yang busuk dan kepungan asap akibat pembakaran limbah medis B3 (Bahan Berencana Beracun) yang asalnya dari RSUD Ende.

Desa Haju

Ketua RT 03 Tomas Woi kepada media ini mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat terkait bau tak sedap saat pembakaran limbah di RSUD Ende.

“Ya, tujuan kami ke bapak RW untuk mengadu persoalan ini karena kami menilai pihak RSUD Ende bersama DLH tidak menghiraukan keluhan kami,” ungkapnya

Menurut dia, dengan adanya aroma yang tak sedap itu sangat berdampak bagi kesehatan masyarakat setempat. Bahkan kata dia, ada anak bayi sedang sakit mengalami sesak napas akibat asap tersebut.

“Kasihan masyarakat kami,disini ada ibu hamil dan keluarga yang ada anak bay. mereka berulangkali datang mengadu terkait polusi dari pembakaran limba medis B3 yang sangat berdampak bagi lingkungan kususnya kami wilayah dua RT ini,” jelasnya

Ia menambahkan, pihaknya bersama masyarakat telah mendatangi kantor dinas lingkungan hidup (DLH) pada 04 April lalu untuk minta diberhentikan pembakaran limbah tersebut.

Setelah itu lanjut dia, pihak DLH sudah turun investigasi diwilayah terdampak pada 5 April 2022 lalu namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.

“Tuntutan kami harus diberhentikan pembakaran ini, tetapi kami heran dinas lingkungan hidup seolah-olah tidak respon sehingga malam ini aktivitas pembakaran itu masih dilakukan,” ungkapnya.

Ketua RT 03 mengatakab bahwa, pihaknya akan segerah buat pengaduan ke kelurahan dan kalaupun belum respon maka masyarakat akan turun aksi di lembaga DPRD Ende.

“Kalau pihak rumah sakit umum daerah tetap tidak respon keluhan kami maka, dalam waktu dekat kami bersama masyarakat akan turun aksi ke Lembaga DPRD dan RSUD Ende,” pungkasnya

Senada dengan pernyataan tersebut, Silvester Mari merupakan ketua RT 04 mengatakan, karena masyarakat suda datang mengeluh maka pihaknya meminta pembakaran limba medis B3 tersebut harus diberhentikan.

“Mengatasnamai masyarakat RT 04 saya minta segerah hentikan pembakaran limbah ini,” terangnya

Dalam waktu yang bersamaan Ketua RW 04 menjelaskan bahwa sebagai pemerintah diwilayah setempat dirinya menerima pengaduan yang disampaikan oleh kedua RT dan masyarakat.

“Saya minta pihak DLH harus bisa memberikan rekomendasi kepada pihak rumah sakit karena ini keluhan warga,” bebernya

Dirinya berharap kepada pihak DLH harus bisa melihat kembali sarat – sarat yang harus dipenuhi karena menurutnya apapun kualitas peralatan yang digunakan namun dampaknya tetap dirasakan oleh masyarakat sekitar.