Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Dosen IPB Kupas Ketahanan Pangan di ICEHHA Unika Santu Paulus Ruteng

Prof. Dr. Ir. Andreas Santosa, MS (Foto: Dok. Panitia ICEHHA)

Andreas juga mengatakan, perlu adanya perbaikan tata kerja dan tata kelola oleh pemerintah dalam membangun ketahanan pangan. Perbaikan tata kerja dan tata kelola bukan hanya pada tabel dan angka tang dilihat publik, tetapi keakuratan data antara pelaporan dan realitas. Ke depannya, Prof. Andreas berharap adanya ketahanan pangan sangat didukung dengan stabilitas politik yang baik.

“Hubungan antara ketahanan pangan dan ketidakstabilan politik dipengaruhi oleh kerawanan pangan dan pergolakan sosial. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat terjadi jika ketahanan pangan terganggu, bahkan bisa membahayakan stabilisasi nasional yang berdampak runtuhnya Pemerintah yang sedang berkuasa. Pengalaman telah membuktikan kepada kita bahwa ketahanan pangan tidak mendukung dapat memicu kerawanan sosial yang membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas nasional. Karena itu, benar bahwa pemerintah selalu berupaya meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat. Pemenuhan kebutuhan pangan dan menjaga ketahanan pangan menjadi semakin penting bagi Indonesia karena jumlah penduduk yang banyak dengan cakupan wilayah yang luas dan tersebar,” ungkapnya.

Konferensi Internasional Unika Santu Paulus Ruteng hari kedua ini berfokus pada tiga topik utama, yaitu pertanian, kesehatan, dan pendidikan. 3 (tiga) pembicara kunci (keynote speakers) mengisi sesi utama pada hari kedua ini, yaitu Prof. Dr. Ir. Andreas Santoso, MS (Institut Pertanian Bogor-Indonesia), Dr.Yanti, SST, M.Keb. (Kemendikbud Dikti RI- Indonesia), dan Bea-Gracia M. Cruz, MBA, FPCHA, CHA, DNM, MAN,RN (Clinic Manager-Filipina). Sementara itu, puluhan pembicara lain akan mengisi sesi paralel pada tiga breakout rooms seusai penyajian materi dari Keynote Speakers pada main room. Selesai sesi presentasi pada breakout rooms, kegiatan Konferensi Internasional ditutup secara resmi oleh Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Yohanes Servatius Lon, MA dan Ketua Pelaksana The First International Conference on Education, Humanities, Health, and Agriculture (ICEHHA) Dr. Sebastianus Menggo, M.Pd