Ruteng, GardaNTT.Id – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke – 62 dan Ulang Tahun IAD XXII Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai Bayu Sugiri, SH didampingi Istrinya Ny. Susi Bayu beserta jajaran menyerahkan bantuan kepada Fransiskus Pamput (18) seorang Pelajar kurang mampu di SMA Negeri 1 Anam Ruteng pada Kamis (21/7/2022).
Pantauan Media ini Bantuan berupa sembako dan sejumlah uang santunan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai itu di Bengkel Tambal Ban sekaligus tempat tinggal Fransiskus Pamput di Pinggong Kelurahan Wae Belang Kecamatan Ruteng.
Kepada Wartawan Bayu Sugiri mengatakan Perjuangan dari Remaja 18 tahun itu untuk membiayai sekolah dan menafkahi adik-adiknya patut diberi apresiasi serta dukungan.
“Saya terus terang saja setelah melihat perjuangan dia ini sangat luar biasa bagi saya” Kata Bayu Sugiri.
Menurutnya Fransiskus Pamput remaja yang sudah lama ditinggalkan oleh kedua Orang Tuanya dan kini menjadi tulang punggung keluarga itu adalah sosok pekerja keras dan bertanggung jawab.
“Kebetulan ini juga sesuai dengan tagline Hari Bhakti Adyaksa ke 62 yaitu Kepastian Hukum, Humanis menuju Pemulihan ekonomi, saya pikir itu tanggung jawab kita Semua apa lagi dia ini anak yang prestasi” tambahnya.
Dia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai melalui program Pengembangan Ekonomi Kreatif ikut membantu perjuangan Remaja itu terutama dalam mengembangkan keahlian yang dimilikinya.
“Dia punya keahlian untuk dikembangkan. dan tentunya dia tidak bisa berdiri sendiri, mungkin melalui program pemerintah daerah di bidang pengembangan ekonomi kreatif bisa diberi perhatian dan ini menjadi agenda saya” ujarnya.
Sementara itu Asis demikian panggilan akrab remaja itu mengaku bangga dan berterima kasih atas kehadiran Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai itu di Rumahnya.
“Saya ucapkan banyak terimakasih atas dukungan dari Pa Kajari, semoga pa Kajari bersama keluarga sukses terus, hanya itu yang saya dapat sampaikan” Ucap Asis
Informasi yang dihimpun Fransiskus Pamput atau biasa dipanggil Asis adalah Anak Pertama dari Pasangan Fabianus Sai Paga dan Noberta Hayati Anul.
Sejak Almarhum Ibu Meninggal tahun 2017 dan Ayah pergi tanpa kabar tahun 2020 Asis kini tinggal bersama dengan kedua adiknya dan menjadi tulang punggung bagi keluarga.
Selain mencari nafkah bagi kedua adiknya Asis yang sedang duduk di bangku SMA Kelas XII juga harus bekerja keras mencari uang untuk biaya sekolah.
Untuk memenuhi segala kebutuhan Asis bekerja di bengkel tambal ban warisan yang ditinggal kedua orang tua yang terletak di jalan Ruteng Labuan Bajo tepatnya di Pinggong Kelurahan Wae Belang Kecamatan Ruteng.