Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Indikasi Korupsi, Kejari Ende Pulbaket Pembangunan 4 Unit Toilet Dispar Kabupaten Ende

Ende, GardaNTT.id – Dugaan korupsi pembangunan empat unit toilet Dinas Pariwisata kabupaten Ende, NTT yang menelan anggaran miliaran rupiah kini masih tahapan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) oleh pihak kejaksaan Negri (Kejari) Ende.

Hal ini disampaikan kejari Ende melalui Kepala Seksi Tindakan Pidana Kasus (Kasi Pidsus) Kejari Ende, Muhammd Fakhri, kepada media ini (06/07).

Desa Haju

Fakhri mengatakan, terkait dugaan korupsi pembangunan empat unit toilet dispar Ende masih dalam tahapan pengumpulan data.

“Hingga saat ini sudah tujuh orang yang dimintai keterangan. dan hari ini pun ada  minta keterangan. yang paling penting proses ini akan terus kita lakukan,” ungkapnya

Untuk diketahui, terdapat 4 lokasi yang menjadi target pembangunan Toilet dari Dispar Ende, yakni Lokasi Sao Ria Wisata Moni dikerjakan oleh CV. Kelibhera, alamat Kabupaten Sikka dengan anggaran sebesar Rp.568 juta lebih. Lokasi wisata Air Panas Ae Oka Detusoko dikerjakan CV. Tunbes alamat Kota Kupang dengan pagu anggaran sebesar Rp568.254.720, Lokasi wisata Pantai Kota Raja, dikerjakan CV. Kasih Ibu alamat Ende, dengan pagu anggarannya sebesar Rp568. 254.720, dan Lokasi Taman Rendo dikerjakan oleh CV. Sarta Jaya Mandiri, beralamat di Jalan Perwira Ende, pagu anggaranya sebesar Rp568.254.720