Fransiskus Odi dalam laporan AMPP pada tanggal 4 Maret 2022 diduga telah melakukan manipulasi sejumlah kegiatan yang berdampak pada kerugian Negara sebesar Rp572.000.000.
Adapun jenis kegiatan yang terindikasi sarat korupsi tersebut antara lain:
- Terkait Masalah mandeknya pembangunan rabat jalan dan TPT yang berlokasi kampung keker dengan volume 253 meter, Tahun anggaran 2021, sumber dari dana desa. Total dana Rp152.496.500,00 dan waktu pelaksanaan 7 Oktober s|d selesai. Di dalam LPJ TAHAP 11 T.A 2021 desa COMPANG CIBAL . Dalam LPJ suda 100% . realitanya di lapangan pekerjaan tersebut belum selesai sampai saat ini. dan kami menemukan adanya tindakan korupsi manipulasi data berupa laporan upah tenaga kerja ( HOK ) akan tetapi fakta di lapangnnya tidak ada. dan kami menemukan pekerjaan rabat tersebut sangat tipis dari permukaan jalan awal dan akan menghasilkan kerusakan nantinya [asal jadi]. Di Papan tender Volume meter lari 235 meter tapi faktanya hanya 207 meter lari. DAFTAR HOK PALSU DAN PEMALSUAN TANDA TANGAN: HOK pikul semen dengan dana senilai Rp2.550.000,00, HOK Tukang senilai Rp7.125,000.00, HOK Pikul batu senilai Rp2.170.000,00, HOK Pikul Pasir senilai Rp1.581.000,00, Rp 10.876.000,00, LAPORAN MATERIAL PALSU: Pasir urug 38m3 Rp7.600.000,00 , Batu Gunung 70m3 Rp Rp14.000.000,00+Rp 21.600.000.00,
- Pemilharaan jalan usaha tani dusun beawaek dengan pagu dana Rp49.400.240,00 .Dalam kegiatan ini kami menemukan adanya tindakan korupsi berupa memanipulasi data pembelanjaan bahan dan pemotongan HOK(Harian orang kerja)
Bahan-bahan Palsu:
• linggis 10 buah
• hammar 10kg 5 buah
• grobak 2 buah
• skop 50 buah
jumlah uang: Rp 5.283.500,00.
Namun fakta yang ada di lapangan barang tersebut tidak ada dan pekerja menggunakan bahan pribadi
HOK pemotongan Rp 15.000
• Dari RP 85 .000, diptong Rp 15.000 Menjadi Rp 70.000,00 Dengan jumlah HOK 35 orang selama 15 hari.
TOTAL kerugian HOK 14 hari : 14x32x15.0000=6.720000
HOK 15 hari : 3x15x15.000=675.000 + Rp 7. 395.000,00
SUMBER DATA LPJ TAHAP 11 T.A 2021. - Bidang pemberdayaan masyarakat dalam bentuk Kegiatan peningkatan produksi tanaman pangan [Alat produksi/pengelolaan /penggilingan]. Jenis kegiatanya belanja bantuan bibit tanaman hewan/ ikan dengan pagu anggaran senilai Rp 98.000.000 Dalam kegiatan ini kami menemukan adanya tindakan korupsi karena realisasi kegiatannya tidak ada namun, di LPJ KEUANGAN DESA TAHAP 1 T.A 2021,Ini kegiatan ada.
TOTAL kerugian Rp 98.000.000,00 - PENGEMBANGAN BATA MERA DENGAN PAGU DANA Rp 25.000.000,00 dan suda dinyatakan 100% di dalam LPJ TAHAP 1 T.A 2021DESA COMPANG CIBAL. Akan tetapi realita di lapangan tidak ada.
TOTAL Kerugian Rp 25.000.000,00 - Penyediaan peralatan dan perlengkapan posyandu Rp 8.827.000,00. Suda 100% akan tetapi di lapangan tidak ada. SUMBER DATA SPJ TAHAP 1 T.A 2021. Pengakuan SEKDES pada sat Musawara Desa dananya di alihkan untuk membayar pajak.
TOTAL Kerugian : Rp 8.827.000,00.
6 Budidaya holtikultura bagi kelompok tani wela rana dengan pagu Rp28.000.000,00 sudah 100% di LPJ TAHAP 1 T.A 2021 akan tetapi kegiatan tersebut terkesan mubasir dikarenakan tidak ada lanjutan dan hilang begitu saja.
TOTAL Kerugian Rp Rp28.000.000,00 - pengembangan jahe,jagung,dan pisang dengan pagu dana Rp 70.000.000,00. Suda dinyatakan 100% dalam LPJ TAHAP 1 T.A 2021. Terkesan mubasir karena tidak ada hasil dan hilang begitu saja tanpa di ketahui masyarakat
TOTAL Kerugian : Rp 70.000.000,00. - Peningkatan produksi peternakan (pengadaan ayam petelur dan anakan babi) pagu dana Rp 145.744.000,00. Dinyatakan 100%. di nyatakan mubasir [Menghabiskan dana desa tanpa guna].Dikarenakan tidak ada lanjutan dan ayam petelur tersebut MATI karena tidak memberikan pakan .Dan di dalam proyek ini tidak ada transparan oleh PEMDES [Tanpa baliho pagu anggaran]. T.A 2019/2020 . sumber data Lapuran realisasi dana desa tahun anggaran 2020
TOTAL Kerugian : Rp 145.744.000,00. - RTLH 18 UNIT PAGU DANA Rp176.172.000 disini kami menemukan adanya tindakan korupsi dikarenakan ada lapuran warga bahwa RTlH tersebut masi ada yang belum buat dan pada saat musawara desa (musdus RT 01 CIBAL 2022) di dusun cibal suda buat tetapi pengakuan masarakat masi belum lengkap bahan bahkan ada yg di progeram 2018 yang di terima hanya singk oleh Pemdes.
Nama yang belum bangun RTLH Sbb ;
• Ferdinandus Bou(2020)
• Daniel Umat (2020)
• Kristo Sanjoyo(2020
• Arlius Odur(2020)
• Wardan Hadut(2018)
sumber data Laporan realisasi dana desa tahun anggaran 2020 dinyatakan 100% - bantuan bahan pembangunan wc bagi massyarakat 26 unit dengan pagu dana Rp136..068.858,90 suda 100%. Akan tetapi masi ada yg belum bangun atas nama Saverius pance.
- Bantuan babi ada yg belum realisasi ditahun anggaran 2019/2020
• Petrus obur(2020)
• Siprianus jemali(2020)
• Sebastianus Agung(2019) - Pembangunan air minum bersi air minum (air minum kampung cibal) dengan pagu dana Rp 36.000.000,00 suda dinyatakan 100% dalam LPJ TAHAP 1 T.A 2021. Nyatanya di kampung cibal tidak ada kegiatan tersebut dan masi mernggunakan aiir yg dulu-dulunya(cibal masi dinyatakan kampung susa air)
TOTAL Kerugian : Rp 36.000.000,00 - .BUMDES menghabiskan dana Rp 50.000.000,00. Dinyatakan mubasir di karenakan usaha tersebut hanya untuk menghabiskan dana [Hilang begitu saja ].
TOTAL Kerugian : Rp 50.000.000,00. - Perangkat desa mendapatkan bantuan , Di sini kami menemukan bahwa adanya perangkat desa mendapatkan bantuan itu pada musyawarah desa [MUSDUS DUSUN CIBAL RT 02 2020].Dan pemerintah desa tersebut memberikan alasan perangkat desa mendapatkaan bantuan itu sebagai contoh untuk masyarakat katanya!. Dan nama prangkat desa yang mendapatkan bantuan babi adalah sbb:
• Ignasius domor
• Yosefina Mbambung - Kami menemukan ketua BPD desa compang cibal SAVERIUS OTAN telah melakukan adanya tindakan korupsi dalam bentuk ikut terlibat mengelola bantuan berupa ternak babi pada tahun 2019.
- Panggung di lapangan SDK KAWAK .Dinyatakan mubasir/mangkrak .proyek tersebut mengakibatkan kerugian dana desa senilai kurang lebih Rp 70.000.000,00.
TOTAL Kerugian : Rp 70.000.000,00. - Pembangunan rabat jalan dusun Cibal RT 01 .Disini kami menemukan adanya tindakan korupsi yang di mana proyek tersebut tidak menggunakan papan baliho pagu dana dan masi ada masyarakat mengeluh tidak membayar HOK,Dan ada laporan masyarakat bahwa ada prangkat desa yang menjual semen proyek rabat tersebut. prangkat IGNASIUS DOMOR mengaku pada sat musdus(MUSDUS RT O1 2022)T.A 2019/2020
- Bantuan di era kepala desa saudara AGUSTINUS HAMAN belum jelaS bahan bantuanya (berhamburan di depan halaman ruma) dan kami perna tanya pada saat musdus kepala desa baru di tahun 2022. RT 01 Jawaban dari aparat desa LEI VENANSIUS EVAN S.pd kami kerja sesuai perinta bos dan semua aparat desa setelah di klarifikasi tentang pembangunan dusun. mereka hanya menjawab mohon maaf kami kliru.
- Pemiliharaan jalan lingkungan/pemukiman gang (rabat beawaek) Pagu dana Rp 49.990.256,29. Dengan volume 50 meter. Mubasir/ tidak digunakan.
20 Pemiliharaan pemakaman/situs bersejara milik desa (pembukaan jalan empo paju). Volume 46 meter dengan pagu dana Rp.68.819.860,41. (Perlu Dipertanyakaan) kami bandingkan dengan pake tenaga manusia di beawaek jau lebih mura dari pada menggunakan alat berat.
- Pemiliharaan jalan lingkungan/pemukiman gang (rabat beawaek) Pagu dana Rp 49.990.256,29. Dengan volume 50 meter. Mubasir/ tidak digunakan.
- Pemiliharaan pemakaman/situs bersejara milik desa (pembukaan jalan empo paju). Volume 46 meter dengan pagu dana Rp.68.819.860,41. (Perlu Dipertanyakaan) kami bandingkan dengan pake tenaga manusia di beawaek jau lebih mura dari pada menggunakan alat berat.