Ruteng, GardaNTT.id – Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Unika Santu Paulus Ruteng menyelenggarakan misa perutusan magang 2 bagi mahasiswa dan mahasiswi tingkat akhir (semester 7), Sabtu (01/10/2022) pagi.
Romo Ino Dangku selaku pemimpin perayaan Ekaristi mengungkapkan, kegiatan ini diselenggarakan atas dasar Ilmu pendidik (pedagogik) yang dibentuk secara holistik.
“Bukan hanya soal head (kecerdasan) tetapi juga soal hati dan perbuatan yang berhubungan dengan iman,” ungkap dosen Sintaksis itu.
Sebelumnya, para peserta magang telah mengikuti pembekalan dengan materi yang bersifat ilmiah.
“Hari ini mereka diberi bekal rohani walaupun tetap dikaitkan dengan tema magang mereka, yaitu bagaimana membelajarkan Bahasa Indonesia berbasis Teks, Konteks, dan Proyek,” tambah Dosen yang kerap disapa Rio.
Heribertus Kabur, salah satu mahasiswa magang mengungkapkan, manfaat yang dirasakan saat mengikuti Misa Perutusan.
“Kami diutus bukan hanya sekedar menjalankan kewajiban kami untuk bermagang, melainkan kami diteguhkan dengan iman akan Kristus seperti teladan Santa Teresa yang selalu siap dalam hal apapun,” ungkap Hary.
Yovan Abut selaku Panitia Magang 2 mengungkapkan harapannya kepada mahasiswa/i yang akan bermagang untuk selalu menjaga nama baik Prodi PBSI.
“Saya berharap para mahasiswa/i magang 2 dapat mengasah keterampilan profesi mereka sebagai guru Bahasa dan Sastra Indonesia yang baik.” ungkap dosen Filsafat Manusia itu.
Diketahui, magang 2 dimulai 3 Oktober sampai 12 November 2022. Setiap mahasiswa akan ditempatkan pada 20 sekolah di Kabupaten Manggarai dengan masing-masing 4 sampai 5 mahasiswa.
Mahasiswa yang bermagang di sekolah berjumlah 88 orang dan 17 lainnya melanjutkan program MBKM dengan membuat PKM mahasiswa. Jadi, total seluruh mahasiswa/i yang bermagang sebanyak 105 orang.
Penulis:Faustina/Ermelinda/Fransiska