Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Mudah Dicungkil, Pengerjaan Lapen dalam Kota Ruteng Diduga Asal Jadi

Foto: Kondisi jalan Lapen yang baru dikerjakan mudah terkelupas
Foto: Kondisi jalan Lapen yang baru dikerjakan asal jadi

Manggarai.GardaNTT.id – Pengerjaan Lapisan Penetrasi (lapen) dalam kota Ruteng tepatnya di Rangkat, Kelurahan Watu, Kec. Langke Rembong diduga kerja asal jadi.

Pantauan media ini, pengerjaan yang baru selesai dikerjakan beberapa hari yang lalu mengalami kondisi yang memperihatinkan. Betapa tidak, lapen yang sudah mengering dengan mudah bisa dicungkil menggunakan jari tangan.

Desa Haju

Salah seorang sumber yang namanya tidak mau dimediakan mengatakan, pengerjaan tersebut dikerjakan oleh CV. Afriyufi Putra, dengan nama paket Peningkatan Jalan dalam Kota Kecamatan Langke Rembong. Sedangkan pelaksana di lapangan, bernama Alfons Jujuar.

Ia juga mengatakan, Pengawasan yang lemah juga merupakan salah satu faktor pengerjaanya asal jadi.

Ia menambahkan, Konsultan Pengawas pekerjaan adalah PT. Kencana Adya Daniswara milik Marsel Jebatu yang beralamat di Leda, kelurahan Bangka Leda.

Proyek lapen peningkatan jalan dalam kota Ruteng ini menelan anggaran Rp856.285.469,00 (Delapan ratus lima puluh enam juta dua ratus delapan puluh lima ribu empat ratus enam puluh sembilan rupiah).

“Komposisi material di lokasi juga sangat kurang. Batu 5.7 (Lima tujuh) kurang. Batu 2.3 (Dua tiga) juga kurang.” ungkapnya kepada GardaNTT.id, Kamis (18/11)

Ia menambahkan, Aspal yang disiram juga asal jadi, sehingga ketika ada hujan beberapa hari ini membuat lapen itu mudah terlepas.

“Hampir semua di ruas Rangkat itu, keadaan lapen hanya menunggu waktu rusak. Apa lagi kalau dilewati oleh kendaraan roda empat,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, media ini belum berhasil menghubungi pihak yang bertanggungjawab dan kontraktor terkait kerusakan pekerjaan itu.