Ruteng, GardaNTT.Id – Sejumlah anak mudah dari 7 Desa di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur, NTT mengikuti kegiatan Visioning dengan tema Membangun Mimpi menuju Keadilan Iklim. (8/6/2022).
Said Abdullah kordinator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) selaku Pemateri mengatakan Keterlibatan anak-anak muda dalam kegiatan tersebut dengan tujuan agar mereka semakin memahami tentang perubahan Iklim dan dampaknya.
“Perubahan iklim itu sudah terjadi dan hampir di semua wilayah. Tetapi anak muda di sebagian desa khususnya di Manggarai masih belum sadar terkait perubahan iklim yang ada di lingkungan mereka,” kata Abdulla.
Tidak hanya untuk mempertajam pengetahuan tentang dampak Perubahan Iklim, Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Ayo Indonesia itu juga berharap agar para Peserta yang berjumlah 25 Orang dapat melakukan aksi nyata di lingkungan mereka masing-masing.
“Anak muda zaman sekarang itu tida bisa hanya modal ngomong wacana doang saja, tetapi anak muda sekarang itu harus butuh kerja nyata juga, jadi itu target besar kita terkait kegiatan hari ini,” ujar Abdullah.
Selama kegiatan berlangsung pantauan GardaNTT.id Para peserta diberi kesempatan untuk memaparkan kondisi di Lingkungan tempat mereka tinggal terutama di sektor pertanian yang telah menjadi ancaman serius akibat perubahan iklim.
Seperti yang disampaikan oleh Yohanes Langing Peserta asal Desa Wewo Kecamatan Satarmese yang menyebut dampak serius akibat perubahan iklim di lingkungan tempat mereka tinggal yakni terjadinya gagal panen bagi petani Cengkeh.
“Dua tahun terakhir ini Tanaman Komoditi seperti cengkeh tidak berbuah sama sekali” Papar Yohanes.
Selain gagal Panen Yohanes juga memaparkan dampak lain dari perubahan iklim di lingkungan mereka yakni terjadinya tanah longsor di dekat permukiman Warga.
“Permukiman Warga juga terancam karena terjadinya longsor” tambahnya.
Warga di sekitar kata Yohanes menyebut terjadinya gagal panen akibat dari curah hujan yang tinggi dan cuaca yang tidak menentu seperti beberapa tahun sebelumnya.
“Karena curah hujan yang tinggi dan cuaca yang tidak menentu seperti tahun-tahun sebelumnya” ujarnya.
Diketahui kegiatan Visioning dengan tema Membangun Mimpi Menuju Keadilan Iklim itu diselenggarakan atas kerjasama antara Yayasan Ayo Indonesia dan KRKP dibawah koalisi pangan baik yang beranggotakan Kehati, Yaspensel, Ayu Tani, Ayo Indonesia dan KRKP.
Kegiatan ini dijalankan oleh Kolaisi Pangan Baik sebagai bagian dari kegiatan Koalisi Voices For Just Climate Action Indonesia yang di komando oleh Hivos di Mbohang Kecamatan Lelak selama 3 hari.