Jakarta, GardaNTT.id – Presiden Joko Widodo mempertegas komitmennya untuk tetap melaksanakan pemilihan umum pada Februari 2024 mendatang.
“Kita telah sepakat Pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024 dan Pilkada pada bulan November 2024. Tahapan Pemilu itu sudah dimulai pertengahan Juni 2022,” kata presiden Joko Widodo dalam akun Twitternya, Minggu (10/04) pukul 18:50 Wita.
Presiden Joko Widodo juga mengatakan jika KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak.
“Lalu, pada 12 April nanti KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 dilantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024,” katanya.
Presiden ke-7 itu cukup geram dengan isu-isu penundaan Pemilu dan Pilkada hingga membuat NKRI tidak nyaman.
“Saya mendengar isu-isu yang beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden, dan soal tiga Periode. Jadwal Pemilu dan Pilkada 2024 sudah kita sepakati. Jadi, semua itu sudah jelas,” ungkapnya
Lebih jauh ia mengajak masyarakat indonesia untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu penundaan Pemilu dan Pilkada.
“Menjelang perhelatan demokrasi politik ini biasanya suhu menghangat. Itu biasa tapi jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh kepentingan-kepentingan politik yang tidak bermanfaat,” ungkap mantan Gubernur DKI itu.