Ruteng, gardantt.id-Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Unika St. Paulus Ruteng Selenggarakan Yudisium dan Angkat Sumpah Profesi Ners, Sabtu (14/01/2023) pagi.
Acara Yudisium dan Angkat Sumpah Profesi yang dimulai pukul 09:00 Wita itu dihadiri oleh Ns. Aemilianus Mau, S.Kep., M.Kep selaku Ketua DPW PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Provinsi NTT, Ns. Kori Limbong, S.Kep., M.Kep. selaku Sekretaris DPW PPNI Provinsi NTT, Lodovikus D. Moa,.S.Kep. M.Sc selaku Ketua DPD PPNI Kabupaten Manggarai dan jajaran, 22 peserta Yudisium dan Angkat Sumpah Profesi Ners beserta keluarga.
Pater David Djerubu selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang hadir serta memberikan pencerahan kepada ke-22 peserta Yudisium.
“Hari ini bukan akhir dari perjuangan anda sekalian selama berada di sini. Melainkan awal untuk memasuki dunia kerja. Dengan sumpah dan pelantikan hari ini, anda benar-benar memperlihatkan kepada kami komitmen sebagai lerawat profesional yang bertanggung jawab terhadap diri, keluarga, profesi, dan lembaga tercinta Unika St. Paulus Ruteng,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan harapannya kepada peserta Yudisium.
“Saya harap anda bukan saja bangga memiliki pengetahuan dan keterampilan, melainkan memiliki sikap dan perilaku yang baik ketika sampai di dunia kerja nanti.” ungkap Pater David.
Ns. Lusia Heni Mariati, M.Kep selaku Ketua Panitia mengungkapkan tujuan sekaligus syarat mahasiswa yang layak mengikuti Yudisium dan Angkat Sumpah Profesi Ners.
“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bentuk Ceremonial Yudisium dan Sumpah Profesi Ners yang hanya diikuti oleh mahasiswa/i yang berhasil lulus Ujian Kompetensi Nasional pada bulan November. Karena sistemnya exit exam, jadi mereka belum bisa Yudisium kalau belum lulus Ujian Kompetensi Nasional,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, terdapat dua acara inti yang dilaksanakan, yaitu Yudisium dan Angkat Sumpah Profesi Ners.
“Pelantikan atau Yudisium dilakukan oleh Dekan Fakultas Ilmu kesehatan sebagai pemimpin Institusi. Sementara, Angkat Sumpah dan Sidang dipimpin oleh ketua DPW PPNI Provinsi NTT,” imbuh Sekretaris Program Studi Profesi Ners itu.
Ns. Anastasia Natalia Badar, S. Kep salah satu peserta Yudisium mengungkapkan kesan yang ia rasakan setelah mengikuti Acara Yudisium dan Angkat Sumpah Profesi Ners.
“Saya merasa bahagia sekali karena ini adalah sesuatu yang saya rasa mustahil untuk dilewati. Apalagi saya harus lulus UKOM terlebih dahulu dan merupakan suatu hal yang luar biasa. Memang sungguh membahagiakan, tetapi saya juga berpikir ini semua adalah Rahmat yang Tuhan berikan,” ungkap Sr. Anastasia, SASMP.
Kontributor: Faustina Andu & Ermelinda Sima
