Ruteng, gardantt.id– Program Studi PPG Universitas Katolik Indonesia St. Paulus lakukan pola pembelajaran daring dan luring.
Hal itu diungkapkan oleh Kordinator Program PPG Unika St. Paulus Ruteng, Dr. Maximus Tamur, M.Pd bahwa pihak kampus akan melalukan dua pola pembelajaran tersebut.
“Nanti pola pembelajarannya itu adalah luring dan daring. Semester pertama itu daring sedangkan semester kedua itu luring.” Ungkapnya pada Rabu (21/06/2023) pagi saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Maksi juga mengungkapkan Unika St. Paulus Ruteng termasuk dalam 107 perguruan tinggi yang dipercayakan serta memenuhi syarat pemerintah untuk menyelenggarakan program PPG.
“Memenuhi syarat itu artinya dari standar kualitas minimal lembaga kami sudah memenuhi. Ini secara nasional bukan suka suka tapi penilaian Kementerian. Pertama, dari segi dosen sangat memenuhi syarat. Seperti di prodi matematika, PGSD, dan PBI cukup banyak doktornya yang jabatan fungsionalnya sudah memenuhi syarat. jadi, ketiga Prodi tersebut telah memenuhi syarat.” Ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa tujuan Prodi PPG dibuka untuk menghasilkan guru yang benar-benar mencintai profesi.
“Secara nasional, sekarang ini ada gerakan menghasilkan generasi guru baru Indonesia. Jadi generasi guru baru yang akan terbentuk itu nanti hendaknya memiliki karakter mencintai profesinya sebagai guru. Kalau dia mencintai profesi sebagai guru, maka dia totalitas (All out) dalam bekerja untuk siswa serta kebaikan bangsa dan negara ke depannya.” Imbuhnya.
Lebih lanjut, Maksi mengatakan Prodi PPG di Unika Ruteng menggunakan kurikulum adaptif.
“Kurikulum yang akan digunakan adaptif dan responsif dengan kebutuhan dunia kerja dan sudah connecting dengan kurikulum baru (Kurikulum merdeka). Keunggulan-keunggulan ini mungkin yang dinilai oleh Kementerian sehingga nanti berpotensi dapat menghasilkan lulusan yang benar benar profesional. Mencintai profesi guru dan menjalankan tugas semaksimal mungkin.”
Ia mengatakan bahwa mahasiswa yang mendaftar ditentukan oleh pusat serta tidak dikenai biaya.
“Nanti mahasiswanya itu akan diplotkan atau dibagi dari pusat. Pihak kampus tidak punya wewenang untuk membuka secara mandiri. Kami hanya menerima mahasiswa yang telah diberikan nama-namanya dari pusat. Pendaftar pun tidak dikenai biaya, karena gaji dosen atau gaji fasilitatornya semua ditanggung pemerintah pusat. Paling nanti ada biaya tambahan. Misalnya untuk asrama.” Ungkap Dosen Matematika itu.
Ruangan administrasinya berada di Lantai 1 GUT (Gedung Utama Timur). Sedangkan ruangan kuliah Prodi PPG berada di Gedung Utama.
Tahun ini, Bahasa Inggris tidak dimasukkan. Hanya Matematika dan PGSD saja. Karena proyeksi guru Bahasa Inggris yang akan pensiun dalam dua tahun terakhir masih sedikit.