Ruteng, gardantt.id – Kepolisian Resort Polres Manggarai (Polres), NTT kembali memberlakukan tilang manual untuk pengendara lalu lintas setelah sebelumnya menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement.
Kasat lantas Polres Manggarai AKP Made Hendra Kusumanata mengatakan penerapan kembali tilang manual bagi pengendara lalu lintas tersebut dilakukan sesuai dengan surat telegram Kapolda NTT belum lama ini.
“Tilang manual ini diberlakukan kembali sesuai dengan surat telegram Kapolda NTT ada tanggal 17 Mei 2023” Jelas AKP Hendra Kusumanata.
Dia menjelaskan pemberlakuan tilang manual itu bertujuan untuk menindak pelanggaran lalu lintas yang belum Tercakup dalam Sistem Etli (Elektronik Traffic Law Enforcement) dan Penindakan Pelanggaran lalu lintas yang timbul fatalitas tinggi.
“Seperti penggunaan kenalpot resing, pengendara di bawa umur, tidak menggunakan plat nomor dn Over loading (Kelebihan Kapasitas) ini Fokus penindakan” Jelasnya.
Untuk jadwal kapan pemberlakuan tilang manual itu dimulai, Kasat Lantas Polres Manggarai itu menerangkan hingga saat ini pihaknya masih dalam tahap persiapan seperti sosialisasi kepada masyarakat.
“Kapan kita mulai itu belum kita tentukan, tapi kita tetap mengacu pada telegram Kapolda. untuk NTT kalau kita lihat saat ini belum ada yang mulai semuanya masih dalam persiapan seperti sosialisasi” Ujarnya.
Menurutnya penerapan kembali tilang manual bagi pengendara lalu lintas memang tidak serta Merta disetujui oleh semua pihak. Hal itu kata dia dapat dilihat dari hasil survei.
“Kita kantongi juga hasil survei terkait penerapan kembali tilang manual ini dan hasilnya ada juga pihak yang tidak setuju” Ungkapnya.
Untuk tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal, Kasat Lantas Polres Manggarai itu kembali mengingatkan kepada Masyarakat untuk taati aturan lalu lintas seperti menggunakan Helm SNI, mengantongi SIM dan lain sebagainya.
“Kita berharap Pengendara lalu lintas untuk selalu tertib berlalulintas, jangan taat berlalulintas hanya karena takut dengan anggota tetapi jadikan sebagai kesadaran bersama demi terhindar dari berbagai bentuk kecelakaan” tegasnya.
