Ende, GardaNTT.id – Yayasan Perguruan Tinggi Unifersitas Flores (Uniflor) Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan mengutus 754 peserta mahasiswa ke kabupaten Ende dan Nagekeo dalam rangka menjalankan program kuliah kerja nyata (KKN) tahun ajaran 2021/2022.
Lokasi kegiatan KKN di kabupaten Nagekeo diantaranya, kecamatan Boawae dan Aesesa , yang dibagikan ke desa Weaau, Wolowaru timur, wolowaru barat, Wolowaru.
Di kabupaten Ende menyebar di dua belas kecamatan diantaranya, kecamatan Liotimur yakni, desa Fatamari, Tanaroga. Kecamatan Wolowaru, desa Nakaramba, Niramesi. Kecamatan Maurole, desa Ranokolo,desa Watu Kamba. Kecamatan Kotabaru, desa Hangalande, Rangalaka. Kecamatan Wewaria, desa Detubela,desa Numba. Kecamatan Kelimutu, desa Nduaria, desa Pemo. Kecamatan Detusoko,desa Wolomage, desa Wolomesi. Kecamatan Ndona, desa Wolotopo desa Ngalupolo. Kecamatan Ende timur, desa Kedibodu, desa Tiwutewa. Kecamtan Ende tenga, kelurahan Paupire, Onekore, Potulando, dan Kelimutu. Kecamatan Ende, desa Rukuramba, Wologai. Kecamatan Nangapenda, desa Rapowawo,Tendarea.
Hal ini disampaikan oleh kepala P3 KKN sekaligus ketua pelaksana kegiatan KKN, Murdaningsih, SP, MP. kepada media ini saat jumpa pers (06/07/2022)
Ningsih mengatakan, sesuai dengan data yang telah diimput, jumlah peserta KKN tahun ajaran 2021/2022, 754 orang sehingga setiap desa dibagikan 25 peserta.
Kegiatan KKN tersebut, sambungnya, akan berlangsung selama satu bulan, terhitung dari 01 Agustus 2022 hingga 30 Agustus 2022.
“Pada tanggal 28 sampai 29 Juli ini, kita akan menggelar pembekalan kepada para peserta. Dan pada tanggal 1 Agustus, kita akan mengutus mereka ke setiap desa dan kecamatan yang telah ditentukan, sehingga selama satu bulan ini mereka diutus untuk bekerja bersama masyarakat guna menggali potensi yang ada di desa sebagaimana sesuai dengan tema KKN yang ditentukan,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk seluruh peserta KKN, para dosen DPA, akan mendapatkan jaminan ansuransi BPJS ketenagakerjaan. Hal tersebut diberikan sebagai bentuk jaminan untuk mengantisipasi apabila selama kegiatan terjadi sesuatu maka pihak yang bersangkutan bisa klaim.
Pihaknya menambahkan, kegiatan KKN tahun ini juga mendapat keistimewaan, dimana AWK foundation dan pihak bank NTT, ikut mensuport.
“AWK foundation memberikan support melalui subsidi pendanaan. kemudian bank NTT juga akan mendampingi para dosen dan mahasiswa selama kegiatan pengapdian berlangsung,” jelasnya
Ningsih berharap kepada para mahasiswa yang juga sebagai mediator budaya dan agen perubahan, harus mampu membawah dampak positif bagi masyarakat selama kegiatan berlangsung.