Klaim Penjualan Tiket
Imbar B, salah satu Tim Trigo Indonesia yang juga mengurus tiket dalam acara puncak itu mengaku ada penjualan tiket bagi warga yang hendak menonton.
“Kita jual tiket Rp.50.000 per jiwa. Anak di bawah 6 tahun tidak terhitung. Kecuali di atas 6 tahun,” jelas Imbar.
Imbar menjelaskan, pihaknya sudah merencanakan penjualan tiket tersebut dari Jakarta dengan tujuan, hasil penjualan tiket tersebut akan membiayai tenant-tenant dan segala macam yang membutuhkan dana dalam kegiatan itu.
“Kemarin kita hampir berencana untuk buka aja [gratis] tanpa penjualan [tiket] begitu. Yang datang nonton ini di luar ekspektasi kita, jadi kita jual tiket,” jelas Imbar.
Terkait jumlah tiket yang terjual dalam kegiatan tersebut, Imbar B belum memberikan laporan resmi karena pihaknya meminta bantuan freelance untuk mengurus tiket.
“Kita baru kumpulkan amplop tiket-tiket yang dijual dalam perhitungan.Tapi kalau kasar mata kita, hampir 2.000 orang yang nonton. Tapi bukan berarti semua itu penjualan. Ada juga kita compliment. Jadi belum terhitung berapa yang terjual. Intinya dari kepala sih sekitar 2.000 yang datang malam hari ini,” jelas Imbar.
Menurutnya, penggunaan uang hasil penjualan tiket tersebut belum direncanakan, karena harus didiskusikan dengan manajeman Trigo Indonesia.
“Hasil dari penjualan tiket ini [belum kita bicarakan]. Jadi belum. Nanti kita akan bicarakan dengan manajemen,” lanjut Imbar.
Imbar juga mengatakan bahwa penyelenggara kegiatan tersebut berasal dari grup Mesago, dan total biaya dalam event tersebut masih dalam perhitungan.
“Kalau untuk penyelenggaranya dari Mesago. Kalau saya tidak tau total biaya untuk even ini berapa. Kalau anggaran rupanya masih dalam perhitungan,” lanjutnya.
Ia juga mengklaim, penonton sangat antusias hadir dalam kegiatan tersebut karena itu merupakan even pertama kali yang acaranya mewah.
“Yah, kita tadi banyak wawancara ke audiens yang datang. Mereka semua antusias karena ini event pertama kali souInd-nya baik, lay out-nya bagus, acaranya mewah, tapi dengan harga yang tidak terlalu tinggi,” jelas Imbar.