Ruteng, GardaNTT.Id – Sebanyak 173 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada pemilu 14 Februari 2024 di Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Provinsi NTT resmi dilantik.
Informasi yang dihimpun GardaNTT.Id Pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 173 PTPS di Aula Paroki Kumba tersebut berlangsung pada Senin 22 Januari 2024.
Acara pelantikan 173 PTS tersebut turut dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Kabupaten Manggarai Marselina Lorensia .M.Pd. saksi Rohaniwan, RM. Andi Latu Batara, Pr dan Pdt. Meski Rihendri Dethan ,S.Th serta Anggota panwaslu Kecamatan Langke Rembong Maria Stephani Sonya Berahi (kordiv HPPH) dan Silvester Palman, (kordiv P3S).
Diketahui 173 PTPS yang telah resmi dilantik oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Langke Rembong tersebut tersebar di 20 Kelurahan. Selain 173 PTPS yang dilantik masih terdapat 3 TPS yang belum diisi PTPS.
Ketua Panwaslu Kecamatan Langke Rembong Kristoforus Tahdeus mengatakan meskipun tugas PTPS cukup singkat, namun tugas yang diemban adalah tugas yang mulia.
“Ibu bapak sekalian akan menjadi pelaku sejarah di dalam Pemilu, dan juga berperan untuk mensukseskan Pemilu Tahun 2024. Bekerjalah secara profesional, berintegritas, jujur dan netral. Sebab kesuksesan Pemilu tahun 2024 bisa berawal dari baiknya kinerja pengawas tingkat TPS” Ujar Kritosforus.
Dikatakan Theodorus PTPS terlantik mengucapkan sumpah janji bahwa akan memenuhi tugas dan kewajiban sebagai pengawas tempat pemungutan suara dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
“Terlantiknya Pengawas TPS di 20 kelurahan se_ kec. Langke Rembong menguatkan kesiapan jajaran pengawas pemilu,dalam mengawasi pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024. Kegiatan pelantikan Pengawas TPS dilanjutkan dengan pembekalan tahap I kepada PTPS terpilih, guna memberikan gambaran awal terhadap tugas dan wewenang Pengawas TPS dalam pengawasan Pemilu 2024” Terang Kristoforus.
Sementara itu Pimpinan Bawaslu Kabupaten Manggarai Marselina Lorensia, M.Pd mengatakan Pemilu merupakan proses sirkulasi pemimpin negara dan wakil rakyat.
“Melalu pemilu kita memilih presiden dan wakil presiden juga wakil rakyat dari pusat sampai Dareh juga utusan daerah. Tidak semua org bisa berada diposisi sebagai peletak demokrasi bangsa ini” Ungkap Marselina.
“Kita adalah orang-orang yang diutus oleh Negara untuk menjalankan untuk menghasilkan para negarawan yang akan membawa Negara ini kepada tercapainya tujuan pendirian Negara ini” Ujarnya.
Menurut Marselina Lorensia Pemilu kali ini sangat berat dan sulit mengingat diantara Cawapres yang ikut bertarung ada Putra sulung Presiden Jokowi
“Belum lagi Pilkada yang akan dilangsungkan juga di tahun ini. Inilah yang membuat tugas kita menjadi lebih berat dibandingkan yg lainnya, Sahabatku sekalian proses persiapan menuju hari H sudah mulai kami lakukan kurang lebih 20 bulan” Ungkap Marselina.
Dikatakan Merselina Kerja keras jajaran Bawaslu Kabupaten Manggarai selama ini pada akhir puncaknya ada ditangan Pengawas TPS.
“Ini berarti kerja teman-teman sangat berat. Kamulah satu-satunya penegak hukum yg ada di TPS. Suatu tempat berdaulat yang hanya teman-teman dan disanalah kita menghantar negarawan terbaik negara, Propinsi dan Manggarai tercinta” Tambahnya.
Diakhir sambutan Marselina mengungkapkan Jika Bawaslu adalah tubuh maka kepala dan otaknya ada di pusat dan Pengawas TPS adalah kaki dari semua Jajaran Bawaslu.
Tubuh tidak bisa berdiri dengan tegak jika kaki-kaki kami goyah, jika kaki kami luka jika kaki kami sakit maka pesan jangan pernah terluka integritas kalian semua agar kami tetap tegak menunjukkan pada dunia bahwa pemilu bermartabat dan berintegritas karena kerja keras kita pengawas ya g benar dan baik. Pesan kami jadilah pengawas pemilu yg berintegritas dan jalankan tugas dengan profesional serta tetap jaga kesehatan” Tutupnya.