NTB,GardaNTT.id-Suksesnya penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022 membuat pemerintah NTB semakin percaya diri untuk menggelar event balap bertaraf internasional. Kesuksesan perhelatan ajang balap internasional tersebut menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian dunia.
Hal ini disampaikan Ketua Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI) Wilayah Nusa Tenggara, Syarwan Sahid, kepada gardaNTT.id melalui pesan rilis, Sabtu (30/04).
Ia menambahkan, berbagai event festival baik untuk lingkup kunjungan lokal, nasional hingga internasional digelar eksplorasi dan pembangunan infrastruktur pada berbagai objek wisata pun digarap.
“Sudah pasti dari upaya ini terlihat ke optimisan pemerintah NTB menjadikan sektor pariwisata untuk mendulang pendapatan baik bagi negara maupun daerah,” ungkapnya.
Menurut dia, tentu ini menjadi peluang tersendiri di sektor pariwisata NTB untuk terus mengembangkan fasilitas guna menjangkau wisatawan, baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus).
“Ditambah lagi dalam waktu dekat NTB akan menjadi tuan rumah MXGP pada 24-26 Juni 2022 yang digelar di Samota, Sumbawa. Artinya, semua potensi yang ada harus dimanfaatkan, karena pariwisata selalu memiliki prinsip, semakin dilestarikan semakin mengsejahterakan.” ungkapnya.
Ia menambahkan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dianggap produktif tentunya adalah milenial. Peranan generasi milenial di sektor pariwisata Indonesia juga didukung oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia bapak Sandiaga Uno.
“Peran generasi milenial besar sekali, mereka bisa membantu menyosialisasikan program pemerintah dimana ke depan kita menargetkan pariwisata berkelanjutan yang lebih berkualitas,” ungkapnya
Kata dia, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H Yusron Hadi sangat senang bila kalangan muda ikut berpartisipasi dalam membangun pariwisata.
“Ini adalah momentum penting untuk menguatkan posisi Indonesia sebagai negara tujuan sport tourism (wisata olahraga) kelas dunia,” ungkapnya.
Maka dari itu, kata Syarwan Sahid, sebagai warga negara, kita harus mendukung, terlibat, bekerja keras, dan bijaksana dalam bersikap.
“Saya selaku ketua koordinator Penggerak Milenial Indonesia Wilayah NUSRA yang berfokus di dua titik yaitu Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak seluruh milenial Indonesia untuk bergotong royong dalam mengembangkan pariwisata di Indonesia,” ajak Syarwan Sahid.
Lebih jauh ia berpesan, bergerak bersama Penggerak Milenial Indonesia (PMI) berpikir out of the box. Milenial berprestasi, bunyikan aspirasi.