Ende, GardaNTT.id – Desa Ndungga, kecamatan Ende Timur, kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan salah satu desa yang jaraknya hanya 10 kilo meter dari pusat ibu kota, namun hingga saat ini belum disentuh jaringan telekomunikasi.
“Sudah puluhan tahun masyarakat desa Ndungga mengalami kesulitan untuk mengakses jaringan telekomunikasi,” ungkap warga desa bernama Yos saat dikonfirmasi (02/07)
Ia juga mengatakan, walaupun jarak 10 km dari pusat ibu kota kabupeten, diakuinya belum mendapatkan perhatian khusus terkait jaringan telekomunikasi.
“Desa Ndungga ini jaraknya hanya 10 KM dengan pusat kota kabupaten, saya heran pihak terkait tidak memperhatikan masyarakat kami khususnya jaringan telekomunikasi,” ungkapnya
Menurut dia, karena tidak ada jaringan, Masyarakat di wilayah tersebut sangat merasa kesulitan apabila terjadi peristiwa emergensi atau kejadian yang tak terduga.
“Kita minta bapak bupati Ende untuk bisa berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga bisa prioritaskan jaringan telekomunikasi di wilayah desa kami,” ungkapnya.
Kondisi ini membuat nggota DPRD Ende Daerah Pemilihan (Dapil I ) Ende, Fraksi PSI, Emanuel Minggu, S.Kom, meminta kepada pihak pemerintah kabupaten Ende untuk menjawab keluhan masyarakat desa Ndungga.
“Saya minta pemerintah kabupaten Ende dalam hal ini bapak bupati bersama wakil, untuk bisa prioritaskan pembangunan tower di wilayah desa Ndungga, karena kasihan sudah sekian tahun Indonesia merdeka namun masyarakat desa tersebut belum merasakan dampak dari kemerdekaan itu secara utuh khususnya jaringan telekomunikasi,” jelas Legislator PSI.
Sedangkan Legislator dari partai Golongan Karya (Golkar) Ende, Ir. Ambrosius Reda, melalui pesan tertulisnya, kepada media ini ( 02/07) mengatakan, sebagai wakil rakyat merasa prihatin dengan keluhan masyarakat desa Ndungga terkait belum disentuh jaringan telekomunikasi di wilayah itu.
Sehingga sambung Ambros, mengatasnamai masyarakat desa tersebut, pihaknya minta kepada pihak terkait untuk bisa menjawab keluhan masyarakat desa Ndungga.
“Jaringan telekomunikasi merupakan sarana yang sangat dibutuhkan masa kini. Oleh karena itu kita minta bapak bupati Ende bersama wakil untuk dapat berkoordinasi dengan pihak terkait guna menjawab keluhan masyarakat tersebut,” tutupnya.