Ende, GardaNTT.id – Bupati Ende, H. Djafar Ahmad menyebutkan bahwa pendropingan batu bara di Perusahan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ropa, kecamatan Maurole, kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih dalam kondisi bermasalah.
Dimana, tempat sandar kapal tongkang yang mengangkut material dalam hal ini batu bara tidak berlabuh di tempat yang semestinya.
Hal ini disampaikan oleh bupati Ende H. Djafar, dalam sambutannya pada kegiatan penandatanganan listrik premium bersama pihak PLN UP 3 FBB (15/08/2022).
Bupati Ende mengatakan, dalam peta, tidak ada pelabuhan Mausambi, yang ada hanya pelabuhan Maurole atau pelabuhan Ende. Oleh karena itu bupati Ende meminta manager (ULP) Ende, untuk perhatikan hal itu.
“Ya, saya minta pak Djendy tolong perhatikan itu, karena kalau ada yang gugat repot kita,” ungkap bupati Ende
Bupati Ende menjelaskan, kalau hal tersebut tetap dibiarkan, maka akan menjadi bermasala kedepannya.
“Sekarang masih aman karena kita masi menjaga, tetapi kalau ada yang menggugat maka kita akan menjadi kewalahan, harusnya kapal tongkang itu sandarnya di pelabuhan yang ada dalam peta. Jadi ini perlu dipertegaskan.” tutupnya.