Ruteng, GardaNTT.Id – 8 Unit Gardu atau Travo Milik PLN Rayon Ruteng dikabarkan hilang secara misterius dari Gudang PLN yang beralamat di Wae Palo Kelurahan Waso Kecamatan Langke Rembong.
Informasi yang dihimpun GardaNTT.Id Kabar kehilangan 8 Unit Travo atau Gardu milik PLN Rayon Ruteng itu diperkirakan terjadi pada bulan November 2022 yang lalu.
Kabar Kehilangan 8 Unit Travo tersebut dibenarkan oleh Manager PLN Rayon Ruteng Muhammad.
“Oh iya, Benar sudah kami laporkan ke kepolisian, dan itu sementara kami lagi proses di kepolisian,” kata Manager ULP PLN Ruteng itu pada 11/01/2023 siang di ruang kerjanya.
Namun anehnya, saat dimintai keterangan lebih lanjut pihak Manager PLN Ruteng itu meminta kepada Wartawan untuk tidak dilakukan publikasi lantaran masih dibahas pada internal PLN dan sedang dalam penyelidikan Polisi.
“Saya mohon maaf yah, ini masih internal kami, masih privasi kami, jadi belum bisa dipublikasikan, jadi internalisasi dulu kami disini nannti dengan tim penyidik. Sebenarnya belum bisa di ekspos karena masih dalam penyelidikan beliau, kami masih menunggu tim penyidik dari polisi seperti apa,” ungkapnya.
Muhammad mengatakan 8 Unit Travo yang hilang tersebut merupakan barang bekas yang masih tercatat sebagai aset Negara.
“Meskipun barang bekas tapi kan itu negara dan aset PLN punya, sehingga tidak bisa diperjualbelikan dan kalau saya punya niat jahat tutup mata sih tidak apa-apa tapi namanya pertanggungjawaban itu tidak bisa,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan jika barang tersebut bisa dikembalikan ke pusat lalu di kasih ke pabrik yang ditentukan oleh PLN.
“Di Sana barang-barang itu bisa dilebur, daur ulang, nanti munculnya tipe lain dan kapasitasnya beda,” ujarnya.
Terkait dugaan pelaku kata dia, belum bisa dipastikan, namun pihaknya menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.
“Yah itu informasi masih praduga tak bersalah kan, artinya kami belum bisa sampaikan, jadi sementara juga tim penyidik untuk menyikapi itu,” tutupnya.
Sementara itu Kapolres Manggarai Yoce Marten saat dikonfirmasi terkait perkembangan kasus tersebut mengatakan kasus kehilangan 8 Unit Gardu milik PLN Rayon Ruteng itu saat ini masih berjalan.
“Masih jalan kasusnya, kita masih lidik mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita tentukan tersangkanya dan bisa diketahui keberadaan Barang Buktinya” Tulis Kapolres Yoce melalui Pesan WhatsApp pada Senin (23/1/2023).