Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Alumni Sancla Melakukan Pelayanan Kesehatan Gratis di Rahim Sancla

Kuwu, GardaNTT.id– Akhir pekan yang cerah pada 21 Oktober 2023 dengan cahaya sang surya kembali memberi sejuta inspirasi bagi kuntum-kuntum bunga kembang. Suasana pagi yang segar menyelimuti setiap insan manusia yang tak henti untuk berjuang. Kegembiraan hati, menyapa setiap pribadi yang ada pada tapak-tapak perjuangan menuju masa depan yang cerah. Kesehatan jadi harta yang paling berharga dalam perjalanan hidup dari masa ke masa.

Karya Nyata Alumni 93/99 Sancla Pasca Panca Windu

Pagi ini Sabtu, 21 Oktober 2023 keluarga besar Dinas Kesehatan Manggarai melakukan pelayanan kesehatan gratis di lembaga pendidikan Ernesto yaitu pada tingkat SMP dan SMA Santu Klaus Kuwu. Kegiatan ini merupakan satu bentuk rasa cinta yang begitu dalam dari para alumni lintas angkatan, khususnya angkatan X.

Momen pesta panca windu Santu Klaus Kuwu pada 29-09-2023 lalu meninggalkan banyak kenangan dan kisah yang terus-menerus dirajut kembali dalam kegiatan – kegiatan positif seperti ini.

Salah satu Dokter Spesialis penyakit Dalam yang merupakan alumnus rahim Sancla menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada generasi muda yang sedang belajar pada bangku SMP SMA Santu Klaus Kuwu.

“Panca windu kali lalu adalah satu kesempatan emas bagi semua alumni untuk saling berbagi dan saling support akan kehidupan selanjutnya almamater Santu Klaus Kuwu. Maka gerakan kepedulian kita terhadap Sancla, misalnya kegiatan pelayanan kesehatan gratis hari ini adalah lahir dari kepedulian kami terhadap Almamater agar bebas dari segala macam penyakit. Dan siap menjadi generasi emas yang sehat, inovatif, kreatif dan bebas dari segala macam penyakit,” jelas dokter Ira Ganggur.

Sekitar 8 orang dokter dan beberapa orang tenaga medis yang sempat hadir, merupakan alumni Santu Klaus Kuwu. Selain itu, hadir juga tim palang merah Indonesia Manggarai, Direktur rumah sakit umum Ben Mboy Ruteng dan seluruh stafnya serta keluarga besar puskesmas wae Mbeleng. Hampir seluruh tim medis yang hadir adalah alumni tersebar dan bekerja di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai.

Pantauan media ini, kegiatan tersebut diawali dengan penyajian materi tentang kesehatan reproduksi remaja dan dampak negatif dari penggunaan obat terlarang dan minuman keras kepada generasi remaja. Setelah penyajian materi dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis sesuai dengan keluhan masing – masing pasien atau peserta didik tersebut.

Kegiatan ini dibagi dalam dua kelompok besar, kelompok SMP yaitu bertempat di Aula SMP Santu Klaus Kuwu dan kelompok SMA bertempat di Aula SMA Santu Klaus Kuwu. Semuanya berjalan lancar sampai sore hari.

Koordinator umum kegiatan yaitu Dokter Ira Ganggur menegaskan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan gratis ini merupakan kerjasama dari berbagai pihak.

“Hari ini kami Alumni datang dengan sejumlah pihak yang sudah bekerjasama dengan kami Alumni. Syukur bahwa kami mampu melayani dengan baik sekitar 712 orang pasien dan dilayani oleh lebih dari 8 orang dokter. Diantara kami ada dokter umum, dokter gigi maupun spesialis dan lebih dari 20 tenaga medis pendukung lainnya,” jelas dokter Ira.

Lebih lanjut kegiatan pendampingan dan pelayanan kesehatan gratis ini merupakan bentuk kepedulian Alumni Santu Klaus Kuwu kepada generasi milenial yang harus sehat baik secara jasmani maupun rohani.

Fokus Pelayanan Baksos Kesehatan

“Adapun fokus pelayanan kami hari ini adalah penyuluhan kesehatan tentang pola hidup bersih dan sehat di sekolah dan asrama; kesehatan reproduksi; pemeriksaan golongan darah dan donor darah; pemeriksaan gigi; pemeriksaan telinga; penyuluhan dan skrining jiwa; pemeriksaan kesehatan bagi yang memiliki keluhan sakit,” tutup Dokter Ira.

Mengakhiri kegiatan bakti sosial dari para alumni, atas nama panitia ucapkan terimakasih banyak atas karya kemanusiaan dan kepedulian luar biasa ini.

“Kami panitia alumni menyampaikan terimakasih yang berlimpah kepada: Dinas Kesehatan Kab. Manggarai, khususnya bidang pelayanan Kesehatan; Direktur RSUD dr. Ben Mboi Ruteng; Ketua PMI Ruteng dan timnya; IDI Manggarai; keluarga besar puskesmas Wae Mbeleng; Para dokter Intership Puskesmas Kota; Para dokter dan tenaga medis Alumni Sancla lintas Angkatan; panitia internal di almamater, dan semua tim yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan berpartisipasi demi mendukung terlaksananya kegiatan ini dengan lancar dan sukses,” ungkap Ovan Patu dan Mensi Gunawan kepada awak media.

Lebih lanjut, panitia kegiatan ucapkan terima kasih dan menyampaikan harapan bahwa untuk semua bakti dan kerjasama yang telah ditunjukkan pada kegiatan Baksos Kesehatan hari ini akan selalu dilakukan ke depannya. Mohon maaf atas kekurangan kami. Semoga kerjasama ini dapat dilanjutkan pada waktu yang akan datang.

Tanggapan kepala sekolah SMP -SMA Santu Klaus Kuwu

Mewakili pimpinan dan para pendidik SMP dan SMA Santu Klaus Kuwu, RD Lerry D. Jempau, Pr mengungkapkan harapan agar pendidikan dan kesehatan mengakar.

“Sebagai pendidik, saya sangat bersyukur dengan bakti sosial bidang kesehatan ini. Alumni bersama dengan beberapa lembaga kesehatan telah memenuhi harapan kami agar pendidikan dan kesehatan mengakar dan bertumbuh bersama di rahim pendidikan Santu Klaus Kuwu. Kegiatan ini sangat penting dilakukan sehingga menghasilkan buah-buah kaum muda yang bermutu untuk Gereja dan Tanah Air Indonesia pada hari-hari yang akan datang,” ungkap Romo Lery.

Lebih lanjut, Romo Lery menyampaikan harapan dan terima kasih kepada alumni.

“Terima kasih banyak untuk dukungan penuh cinta dari alumni, pimpinan dan staf Yayasan Pendidikan Ernesto, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Palang Merah Indonesia di Kabupaten Manggarai, Rumah Sakit Umum Ruteng, dan Puskesmas Wae Mbeleng. Semoga siswa-siswi dan para guru memaknai kegiatan ini sebagai momen untuk merawat hubungan yang baik dengan Tuhan, diri sendiri, dan sesama dengan cara menjaga pola hidup sehat. Selain itu, saya berharap agar kolaborasi yang mumpuni ini akan terus berlanjut pada hari-hari yang akan datang,” tutupnya dengan penuh hormat dan bangga.

Penulis: Melky Sobe