Acara Api Unggun menjadi penutup kegiatan PKKMB FKIP TA 2023/2024 Rm. Dr. Yohanes Mariano Dangku, S.Fil., M.Pd. mengatakan hangatnya kebersamaan hendaknya dirawat, Sabtu (26/08/2023) sore di Lapangan Missio.
Dr. Maksimilianus Jemali, S.Fil., M.Th. Ketua Panitia PKKMB FKIP TA 2023/2024 mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan PKKMB FKIP.
“Saya sebagai ketua panitia mengucapkan terima kasih terutama kepada Rektor, Romo Dekan FKIP juga para koordinator seksi yang selama dua minggu terakhir sudah merancang optimal dari berbagai kegiatan yang berhubungan dengan PKKMB FKIP tahun ini. Terima kasih terutama kepada Romo dekan yang sudah Setia sejak awal. Jadi kami sebagai panitia ini meskipun kami sebagai pelaksana tetapi kami merasa bahwa apa yang kami laksanakan itu sangat menyakinkan karena banyak gagasan dan ide yang muncul dari Romo dekan yang membuat kegiatan PKKMB tahun ini bisa berjalan dengan optimal. Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada para koordinator seksi terutama para dosen dan juga pada para mahasiswa yang dengan caranya masing-masing berusaha untuk mengeluarkan potensi untuk menunjukkan yang terbaik bahwa FKIP merupakan salah satu fakultas yang terbaik di Unika st. Paulus Ruteng,” Ungkap Pa Lian.
Informasi yang diperoleh media ini, acara penutupan kegiatan terdiri dari:
- Sambutan Ketua Panitia
- Pelepasan Name Tag dan Pemakaian Jas Almamater (simbolis peralihan menjadi mahasiswa unika) diwakili oleh 6 orang perwakilan mahasiswa dari jurusan PGSD, PG PAUD, PBSI, PBI, Matematika, dan Teologi.
- Sambutan Rm. Dekan FKIP sekaligus menyalakan api unggun.
Dekan FKIP Unika St. Paulus Ruteng, Dr. Yohanes Mariano Dangku, S.Fil., M.Pd turut menyampaikan PKKMB FKIP memang berakhir tapi hari ini adalah awal yang baru.
“Hari ini kegiatan PKKMB memang berakhir. Namun kalian telah memasuki rumah bersama. Pengenaan jaket mahasiswa menjadi tindakan simbolis. Kalian menjadi warga satu rumah. Rektor, para warek, dan para dekan, segenap dosen dan tendik adalah ayah ibumu di rumah Unika Santu Paulus ini. Para mahasiswa seniormu adalah kakak-kakakmu. Kegiatan PKKMB akan ditutup. Namun kebersamaan kita mulai dirajut. This is your home. Come and join us!” Ungkap Rm. Ino
Beliau menambahkan bahwa Api Unggun melambangkan kobaran cinta dalam rumah bersama.
“Api unggun akan dinyalakan sebagai acara akhir sekaligus menutup kegiatan ini. Namun hati kita terbuka. Seperti dalam pramuka, api unggun melambangkan kebersamaan. Nyalanya melambangkan kobaran cinta dalam rumah bersama. Bagi umat Katolik, api unggun membawa kita pada nyala api Paskah. Nyalanya menjadi cahaya. Cahaya penerang dalam berjuang menjadi anak-anak Unika demi menggapai cita-cita. Api unggun bernyala di kala Ruteng sedang dingin-dinginnya. Api unggun memberikan kehangatan bagi warga unika. Hangat kebersamaan. Api unggun menganghanguskan kayu jadi abu. Itu menandakan PKKMB boleh berakhir dan memang harus berakhir, tetapi hangatnya kebersama kita hendaknya dirawat,” ungkap Dosen Pengembangan dasar-dasar Kurikulum itu.
Rm. Ino menyalakan Api Unggun sekitar pukul 17:30 WITA. Sebelum menyalakan api, Beliau mengatakan bahwa hangatnya api sama seperti lagu kemesraan ini janganlah cepat berlalu.
“Kehangatan ini menjadikan kita mesra. Sambil menikmati hangat api kita berpacu dalam lagu dan bersanding nyanyi, Kemesraan ini janganlah cepat berlalu. Kemesraan ini ingin kukenang selalu. Hatiku damai. Jiwaku tentram di sampingmu,” tutupnya.
Untuk diketahui, acara penutupan kegiatan PKKMB FKIP TA 2023/2024 berakhir pukul 18:00 WITA.