“Prodi PBSI sering mengenang hari sastra dan dirayakan dengan kegiatan mahasiswa, juga saat bulan bahasa Prodi PBSI sering melaksanakan kegiatan bersastra. Hanya saja karena masa pandemi, kegiatan yang tidak boleh melibatkan banyak orang beralih dengan kegiatan-kegiatan lain,” ungkap Ibu Priska.
Akhir pernyataan, alumnus Universitas Negeri Semarang itu mengatakan bangga terhadap 2 kelas ini karena sudah melaksanakan apresiasi dengan baik. Baik para pemeran maupun tim belakang layar. sudah mampu melaksanakan kegiatan apresiasi.
“Saya merasa bangga dan memberi apresiasi kepada kedua kelas ini yang telah menyukseskan pementasan drama. Terima kasih dan rasa bangga untuk para pemeran dan tim belakang layar yang telah menyukseskan apresiasi drama dengan baik. Harapan saya mahasiswa tidak hanya memahami teori saja terkait dengan apresiasi, tetapi mahasiswa juga mampu mempraktikkan apa yang mereka dapatkan. Mahasiswa tidak hanya tahu, tetapi mengenal dan terlibat langsung dalam bersastra,” tutupnya.
Sarana Pendidikan
Sementara, Koordinator UKM Literasi Sastra, Bernardus T. Beding saat dihubungi secara terpisah mengungkapkan apresiasi dan selamat kepada mahasiswa yang melakukan pementasan drama.
