Manggarai, GardaNTT.id-Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai kembali melaporkan adanya pasien Covid-19 yang meninggal di RSUD Ben Mboy Ruteng pada Juma’at (12/3/2021).
Pasien tersebut diketahui berinisial TO (L) usia 60 tahun asal Desa Golo, Kecamatan Cibal.
Kini, total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten Manggarai sudah mencapai 14 orang.
Adapun kronologi kematian pasien TO, sebagaimana dijelaskan juru bicara Satgas Covid-19, Lodovikus D Moa, almarhum diketahui menderita penyakit bawaan (Komorbid Hypertensi, batuk dan sesak napas).
Berdasarkan hasil pemeriksaan TCM/PCR, pada Senin (8/3/2021), jelas Lodivikus, almarhum TO terkonfirmasi positif Covid-19. Almarhum TO juga sempat mendapatkan perawatan di ruang isolasi RS Ben Mboy selama 5 hari, dan meninggal dunia pada Jumaat (12/3/2021).
Jenasah almarhum TO dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Desa Golo, Kecamatan Cibal sesuai prosedur protokol Covid-19.
Mewakili Satgas penanganan Covid 19 Kabupaten Manggarai, Lodivikus juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya almarhum TO, dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Untuk diketahui, hingga Juma’at (12/03/2021), total jumlah warga Manggarai yang terinfeksi Covid 19 berjumlah 1.672 orang, dengan rincian pasien sembuh 1.359 orang, meninggal sejumlah 14 orang dan yang sedang mendapatkan perawatan dan Isolasi 300 orang.
Jubir Lodi mengajak, dikarenakan laju penularan terutama angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 terus terjadi, untuk itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai meminta dukungan dari seluruh warga Manggarai untuk bekerja bersama, dan sama-sama bekerja, menghentikan mata rantai penularan Covid-19 dari Bumi Nucalale dengan wajib mematuhi setiap himbauan, dan instruksi pemerintah terkait Covid-19, serta wajib mengikuti protokol Kesehatan menjalankan aktivitas kesehatan.
Sumber: Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai
Editor: Olizh Jagom