Manggarai, GardaNTT.id – Warga Satar Mese Utara diresahkan aksi pencurian yang diduga dilakukan narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT.
Informasi yang dihimpun media ini (20/01) dari lokasi kejadian, di dua tempat berbeda, pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor jupiter MX 125 milik warga Desa Bea Kondo, dan sepeda motor Versa milik warga kampung Ranging, Desa Todo, Kecamatan Satarmese Utara.
Menurut pengakuan warga setempat, akasi pencurian tersebut dilakukan dini hari saat warga sedang tidur pulas.
Tak hanya itu, aksi lain yang diduga dilakukan Napi yang kabur sejak Senin (17/01) kemarin itu, di lokasi yang tak jauh dari kehilangan motor, pada Kamis (20/01), sekitar pukul 23.50 WITA, pelaku mencoba membongkar kios milik Teovilius Ario Sungkono di kampung Nggepis, Desa Nao, Kec. Satar Mese Utara. Pelaku tidak melanjutkan aksinya karena dipergok oleh warga setempat.
Peristiwa itu bermula warga bernama Fransiskus Parles melihat (3) tiga orang tak dikenal menggunakan satu unit sepeda motor berada di sekitar kios milik Teovilius. Satu pelaku memarkirkan sepeda motor ditempat yang gelap dan di semak. Ia kemudian menyampaikan kepada Teo (pemilik Kios.red) dan warga lainnya tentang keberadaan orang mencurigakan itu. Teo dan warga tersebut menghampiri, melihat kedatangan warga, pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut melarikan diri ke arah hutan di sekitar SMP Negri Langke Majok dan meninggalkan sepeda motor di TKP.
Masyarakat lain yang menjadi korban adalah Oktavianus Rante, alamat Joeng, Desa Nao, Kec.Satar Mese Utara. Ia kehilangan dua buah HP Android merk Vivo dan Readmi dan uang 500 ribu rupiah.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/01) sekitar pukul 23.00 WITA, pelaku masuk ke rumah Oktavianus dan mencuri dua buah HP dan uang yang disimpan korban di bawa bantal.
Sedangkan aksi lainnya merusak fasilitas negara. Pelaku merusak jendela, merusak lemari dan mengambil kain jendela di Kantor Camat Satar Mese Utara, sedangkan di sekolah TK Negri Langke Majok, guru TK bernama Maria Anjeli Virma melihat pintu jendela serta lemari kelas dalam keadaan rusak.
Pelaku pun melarikan diri dan meninggalkan sebuah sepeda motor di lokasi itu.
Kini pihak keamanan sedang memburu para pelaku pencurian yang sangat meresahkan masyarakat Satar Mese Utara.