Ruteng, GardaNTT.id – Sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan sektor pariwisata, Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai, Bayu Sugiri bersama rombongan, pada Minggu (19/12/2021) mengunjungi Rumah Adat Niang Todo di Desa Todo, Kecamatan Satarme Utara, Kabupaten Manggarai, NTT.
Pantauan GardaNTT.id sebelum masuk ke rumah adat Niang Todo, Bayu Sugiri didampingi istri beserta rombongan mengenakan kain adat Todo yang telah siapkan.
Di rumah adat Niang Todo, Kejari Manggarai di sambut oleh tua adat setempat. Ia dan rombongan berkesempatan mendengarkan sejarah berdirinya rumah adat Niang Todo dan selanjutnya menyaksikan secara langsung Gendang yang dibuat dari kulit manusia yang disebut ‘Gendang Loke Nggerang’.
Sebelum beranjak kaki, Bayu Sugiri menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat yang ada di Kampung bersejarah itu.
Kepada awak media Bayu Sugiri mengatakan, Kejaksaan Negeri Manggarai pada era sekarang tidak hanya melulu pada urusan penegak hukum, tetapi juga ikut terlibat dalam peroses pembangunan pariwisata.
“Ini salah satu yang sering saya sampaikan di forum-forum bahwa kejaksaan itu tidak hanya melulu pada urusan penegak hukum. Kejaksaan di masa sekarang itu harus menjadi lembaga yang peduli terhadap pariwisata, peduli terhadap tatanan peradaban adat istiadat, kearifan lokal” jelas Bayu Sugiri.
Ia menambahkan, kunjungannya sebagai bentuk dukungan terhadap program pemberdayaan ekonomi kreatif yang dipelopori oleh Ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.
“Kehadiran kita disini berharap dapat mendorong usaha kecil dari pengerajin tenun atau sejenisnya, sehingga dengan demikian pertumbuhan ekonomi dapat bergerak maju” tutupnya.
Sementara itu, Donatus No, Sekretaris Desa Todo yang ikut menyambut kehadiran Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai itu mengaku bangga atas kunjungan Bayu Sugiri bersama rombongan.
“Kami sangat berbangga kehadiran bapa kepala Kejaksaan Negeri Manggarai bersama Rombongan hari ini,” ujar Donatus.
Ia mengatakan, kehadiran Kepala Kejaksaan Negeri Manggarai di Rumah Adat Niang Todo akan berdampak pada usaha kecil dari kelompok pengerajin tenun yang dipelopori oleh Ibu-ibu di Kampung tersebut.
“Pa Jaksa dan rombongan tadi banyak membeli kain hasil tenun ibu-ibu di sini, tentu ini akan berdampak terhadap usaha mereka,” tutupnya.
