Flores Timur, GardaNTT.id-Badai siklon seroja yang melanda beberapa wilayah di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah merenggut ratusan korban jiwa.
Tak hanya korban jiwa, kerugian material akibat bencana tersebut juga ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Peristiwa pilu tersebut, mengundang simpati dan empati dari berbagai pihak untuk membantu korban. Salah satu pihak yang tergerak hati membantu para korban tersebut adalah Komunitas Guru Garis Depan (GGD) Flores Timur.
Komunitas ini, menggalang bantuan bagi korban terdampak di Adonara dalam bentuk uang maupun barang.
Donasi dalam bentuk uang dihimpun melalui rekening bendahara GGD Sulis Utami Ningsi. Sedangkan bantuan berupa barang diterima secara langsung di sekretariat GGD Flotim, di Larantuka.
Sejak dibuka Senin (05/04/2021) hingga Sabtu (10/04/2021) bantuan uang yang diterima sebesar Rp.4.640.000. Donasi yang terkumpulkan GGD Flotim ini kemudian disalurkan kepada para korban bencana pada Minggu (10/04/2021).
Semua bantuan dari Komunitas ini disumbangkan dalam bentuk barang. Donasi berupa uang dari para Donatur, dibelanjakan dalam bentuk barang kebutuhan korban.
Ketua GGD Flores Timur, Fandi Setiyanto, menjelaskan, barang-barang yang disalurkan GGD ini berupa tikar alas tidur 15 lembar, dua pasang sepatu boot, satu rol tali jemur, satu buah karpet, 1 lusin mainan anak , alat-alat perlengkapan mandi 30 pcs, 1 dus diaper popok dewasa dan anak, 3 dus masker, 1 lusin minyak kayu putih, 6 pak makanan ringan, 1 dus minuman ringan, pakaian bekas layak pakai sebanyak 6 dus dan 6 karung dan ikan kering setengah karung.
Barang-barang tersebut ini diantar langsung oleh anggota komunitas GGD Flores Timur bersama rombongan PGRI Kabupaten Flores Timur yang juga menghantar bantuan untuk para korban bencana ke tempat pengungsian.
Bantuan-bantuan tersebut disalurkan ke empat titik pengungsian, yaitu Desa Nelelamadike, Nobo, Waiwerang dan Waiburak.
Fandi mengatakan, dari pantauanya dilapangan saat mengantar bantuan, masih banyak kebutuhan mendesak korban yang belum terpenuhi. Oleh karena itu, pihaknya kembali membuka donasi tahap dua. Bagi donatur yang ingin meringankan beban para korban bencana di Adonara, kata dia, dapat mengirimkan donasi dalam bentuk uang ke rekening bendahara GGD Flores Timur, di nomor rekening berikut: 0246 0103 1462 508. Bank BRI atas nama Sulis Utami Ningsi. Sedangkan bantuan dalam bentuk barang dapat diantar langsung ke sekretarian GGD Flotim, Larantuka.
Sementara, Eduardus Jemahu, salah satu anggota komunitas GGD Flores Timur yang ikut mengantar bantuan ke lokasi bencana menuturkan, titik pertama yang dikunjungi dalam perjalanan misi kemanusiaan GGD Flotim adalah Desa Nelelamadike. Selanjutnya yang dituju adalah desa Nobo, Waiburak dan Waiwerang.
Eduardus mengungkapkan, kondisi warga yang selamat dari amukan banjir bandang sangat memprihatinkan.
“Pada umumnya masih trauma. Bencana ini membuat mereka kehilangan keluarga, orang-orang yang mereka cintai. Juga segala harta benda. Banyak orang yang selamat hanya dengan pakaian di badan. Sangat menyedihkan”, ujar Guru SMAN Kelubagolit ini.
Penulis: Belle Tube
Editor: Olizh Jagom