Manggarai Barat, GardaNTT.id – Ketua umum Ikatan Mahasiswa Pelajar Ndoso (IMPN) Kupang, Fitry Madura mengecam tindakan represif yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian dan TNI terhadap salah satu warga sipil di Siri Mese. Hal itu disampaikannya melalui rilis yang diterima media ini, Senin (8/2/2020) via WhatsApp
Menurutnya, oknum anggota kepolisian dari Polsek Kuwus dan anggota TNI tersebut bertindak represif, dengan cara kekerasan atau penganiayaan terhadap salah satu warga Siri Mese.
IMPN Kupang sangat menyayangkan tindakan brutal dan represif yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian dan TNI, karena tindakan kekerasan tersebut tidak sesuai dengan semboyan-semboyan pengayom dan pelindung masyarakat.
Oleh karena itu IMPN Kupang menyatakan beberapa tuntutan diantaranya adalah :
Mendesak Kapolres Manggarai Barat untuk bertanggung jawab serta mengusut tuntas tindakan represif oknum aparat kepolisian terhadap salah satu warga sirimese.
Menindak tegas Kapolsek Kuwus atas penganiayaan korban yang dilakukan oleh oknum kepolisian dan TNI.
Meminta Kapolsek Kuwus untuk secepatnya menangani kasus ini agar korban mendapatkan keadilan.
Diketahui Peristiwa pemukulan itu terjadi pada tanggal 16 februari lalu
Sumber: IMPN Kupang
Editor: Adi Jaya