Kasus Dugaan Korupsi 4 Toilet Dispar Ende, Gertak Telah Siapkan Masa Untuk Aksi

Ende, GardaNTT.id – Gerakan anti korupsi sedaratan Flores Lembata (Gertak Florata), telah melakukan konsulidasi masa untuk turun aksi kejalan.

Aksi yang akan digelar Gertak Florata, sebagai bentuk dukungan kepada pihak kejaksaan Negri (Kejari Ende),  yang saat ini sedang menangani kasus dugaan korupsi pembangunan empat unit toilet dispar Ende, yang menelan anggaran miliaran rupiah.

Hal ini dikemukakan oleh ketua Gertak Florata, Kanisius Soge kepada media ini melalui pesan tertulisnya (11/07)

Kanisius mengatakan, dalam waktu satu atau dua hari kedepan pihaknya bersama anggota sudah tiba di kabupaten Ende untuk melakukan aksi damai.

“Ya, setelah kita sudah di Ende, kita akan penuhi persaratan sebagai mekanisme untuk aksi. setelah itu kita akan mulai dengan aksi dami di jalan,” ungkapnya

Aksi yang dilakukan, lanjut ketua Gertak, sebagai bentuk untuk menjaga harkat dan martabat kabupaten Ende, yang saat ini dikenal dengan sebutan Bumi Rahim Pancasila.

“Kita cinta dengan Ende, yang saat ini sedang digaungkan oleh publik secara keseluruhan pasca kedatangan presiden Joko Widodo. Tetapi dengan adanya kasus dugaan korupsi toilet dispar Ende, nama Ende kelihatan kembali redup,” paparnya

Kanis Soge menambahkan, Hal ini yang membuat Gertak turun kejalan untuk mendukung kinerja kerja Kejari Ende dalam menangani kasus tersebut.

“Kita tidak mau kalau kota Ende itu menjadi sarang koruptor, oleh karena itu kita turun kejalan untuk mendesak pihak kejari Ende untuk memproses kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku.” tutupnya