Ba’a, GardaNTT.id-Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi NTT, Jery Manafe, SH.,M.Th, mengatakan, olahraga berkuda sangat diminati oleh Masyarakat dan bersentuhan langsung dengan Masyarakat oleh karenanya ia sebagai ketua Pordasi NTT mengapresiasi dukungan pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan DPRD Kabupaten Rote Ndao yang sudah mau dan betul-betul memperjuangkan olahraga berkuda.
Demikian ungkap Jery Manafe Ketua Pordasi NTT didampingi ketua Pordasi Kabupaten Rote Ndao Simson Polin di Aula Hotel Ricy Ba’a pada Rabu, (14/12/2022) sekitar pukul 09.35 WITA.
Dikatakannya, dengan adanya kolaborasi antara eksekutif (pemerintah) dan Legislatif (DPRD) bersama dengan Masyarakat, tentunya tidak bisa terlepas dari induk organisasi Pordasi itu sendiri, sehingga didalam olahraga berkuda itu sendiri, betul-betul organisasi Pordasi ini menjaga dan menjujung tinggi persahabatan, sportivitas dan kerjasama.
“Tidak mungkin Pordasi dapat berjalan tampa dukungan daripada Pemerintah baik eksekutif maupun legislatif dan juga dukungan dari Masyarakat,” ujar Jery Manafe yang juga adalah Wakil Bupati Kupang.
Lebih lanjut ia mengatakan, jaman dulu raja-raja bahkan Masyarakat semuanya naik kuda, itulah tanda gengsi seseorang pada jaman dulu ketika berkuda, sedangkan datang pada jaman sekarang, kuda menjadi salah satu olahraga yang sangat diminati dan sangat bersentuhan langsung dengan Masyarakat, hanya saja, kata dia, kuda sekarang menjadi sangat mahal.
“Zaman sekarang berkuda ini jadinya mahal, dulu harga kuda murah, tapi sekarang orang piara kuda itu ya mohon maaf, harus orang yang punya kehidupan ekonomi yang cukup kuat, karena piara kuda sekarang sangat mahal, 1 ekor kuda harganya sekarang puluhan juta sampai ratusan juta rupiah,”kata ketua Pordasi NTTJery Manafe.
Menurut jery Manafe, dasar itulah dirinya hadir di Kabupaten Rote Ndao, untuk melantik badan pengurus Pordasi yang mana Pordasi Rote Ndao ini secara yuridis sebenarnya sudah sah sejak 3 bulan lalu, namun secara defacto dirinya perlu datang langsung ke Kabupaten Rote Ndao untuk melantik badan pengurus Pordasi.
Selain itu dirinya ingin melihat langsung pacuan kuda yang diselenggarakan di Rote Ndao dimana pacuan kuda ini masih didanai oleh Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan menurutnya ini sangat luarbiasa.
“Saya sangat salut dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dibawa pimpinan Ibu Paulina Haning, harapan saya semoga pacuan kuda ini sebaiknya setiap tahun itu harus dianggarkan dalam APBD, kami di Kabupaten Kupang juga setiap tahun dianggarkan dalam APBD,” imbuhnya. (Tony/GN).