Jakarta, gardantt.id – Partai NasDem mengumumkan bahwa mereka akan terus mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024, meskipun beberapa anggotanya sedang menghadapi beberapa kasus hukum.
Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie alias Gus Choi, menyatakan bahwa tantangan adalah bagian dari setiap perjuangan.
Gus Choi menyampaikan pandangannya ketika ditanya seberapa percaya dirinya terhadap beberapa proses hukum yang sedang menimpa anggota Partai NasDem, yang terjadi tanpa adanya intervensi politik.
“Jalan terus. Setiap perjuangan pasti ada cobaan,” kata Gus Choi kepada awak media, Jumat (16/6).
Gus Choi mengaku optimistis dalam setiap kesulitan selalu ada kemudahan. Oleh karenanya ia percaya pasti ada kemudahan dalam menghadapi cobaan yang tengah menerpa partainya kini.
Ia pun percaya akan selalu ada ujian untuk mencapai kemenangan.
“Setiap kesulitan ada kemudahan, setiap kemenangan ada ujian,” ujar dia.
Belakangan sejumlah elite NasDem tengah diterpa proses hukum. Eks Sekjen Johnny G Plate ditetapkan jadi tersangka dugaan korupsi proyek BTS 4G Kominfo oleh Kejagung.
Usai Plate ditetapkan menjadi tersangka, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga sempat menyinggung intervensi politik dalam kasus itu.
Paloh menyinggung hukum alam jika benar penetapan tersangka terhadap Plate ini tidak terlepas dari intervensi politik dan kekuasaan.
“Kami tetap menghormati ini. Tetapi sukar untuk mengusik apa yang terjadi di dalam perasaan, emosi diri saya. Semoga saja godaan-godaan yang mengatakan kepada saya, ini tidak terlepas dari pada intervensi politik, tidak benar,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5).
Selanjutnya NasDem pun mendorong Plate buka-bukaan untuk membuat terang kasus itu. Belakangan, Plate pun disebut-sebut siap menjadi justice collaborator dalam kasus tersebut.
Kemudian, Ketua DPP Sugeng Suparwoto juga dilaporkan ke Bareskrim Polri dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas dugaan pelecehan seksual verbal terhadap eks anggota DPR berinisial AAFS.
Beberapa kali, Sugeng pun menyinggung pelaporan atas dirinya itu tak terlepas dari kian dekatnya tahun politik.
Ia menyebut terdapat pihak-pihak yang sengaja memframing buruk atas dirinya.
Teranyar, Menteri dari NasDem Mentan Syahrul Yasin Limpo juga sudah tiga kali dilayangkan surat panggilan oleh KPK terkait penyelidikan dugaan korupsi di kementeriannya.
Baru-baru ini KPK membuka kasus korupsi di Kementerian Pertanian. Dalam surat yang didapat dari sumber internal KPK, Syahrul Yasin Limpo telah diusulkan menjadi tersangka.
Menanggapi itu, Syahrul mengatakan ia siap mengikuti seluruh proses hukum yang berjalan di KPK. Ia pun berharap hukum ditegakkan dengan benar.
Syahrul pun tak menampik banyak pihak yang mengaitkan itu dengan aspek politik.
“Saya juga menyimak sejumlah pihak mengaitkan proses hukum ini dengan aspek politik. Sekalipun banyak pendapat seperti itu, namun dengan kerendahan hati, sebagai warga negara biasa Saya akan menjalani seluruh aral-rintang ini. Tentu saja dengan tetap berharap dari lubuk hati terdalam semoga ke depan hukum dapat ditegakkan dengan benar,” ujar Syahrul dalam keterangan tertulis, Jumat (16/6).
Sumber: CNN Indonesia