Manggarai.GardaNTT.id – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menghelat Konferensi Internasional yang sedianya dilaksanakan pada Kamis, (3/6) dan Jumat (04/06) mendatang.
Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Education, Humanities, Health and Agriculture in Digital Transformation Era‘ dan akan mempresentasikan Lima puluh (50) artikel dari seratusan penulis berbagai negara yang sudah terdaftar dalam even bernama 1st International Conference on Education, Humanities, Health, and Agriculture (ICEHHA) itu.
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia ICEHHA, Dr. Sebastianus Menggo, saat dikonfirmasi GardaNTT.id.
Perihal persiapan menyongsong pelaksanaan kegiatan akbar ini, menurut Ketua Panitia yang akrab disapa Bastian itu mengatakan, Kegiatan yang berlangsung secara daring ini dipersiapkan agar bisa diikuti oleh seribu peserta.
“Ada ratusan peserta yang sudah mendaftar melalui website konferensi ini. Namun, kami telah menyiapkan zoom yang bisa menampung sampai 1000 peserta,” terang alumnus Universitas Udayana Bali itu.
Ia menambahkan, Link zoom konferensi ini akan kami umumkan dalam beberapa hari ini. Paper-paper yang dibawakan oleh keynote speakers akan mengisi ruang utama atau main room dari zoom pada dua hari pelaksanaan.
“Paper-paper lain akan dipresentasikan di break rooms. Peserta bisa memilih mengikuti presentasi pada tiap break rooms sesuai minat atau topik setelah mengikuti sesi di ruang utama,” ungkapnya
Menurut Bastian, mengenai pembicara kunci, ada 8 pakar akan menjadi pembicara kunci, masing-masing 1 orang dari Amerika Serikat, 1 orang dari Filipina, 2 orang dari India, dan 4 orang dari Indonesia.
Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Yohanes S. Lon, M.A turut mengomentari iven besar dan bersejarah ini. Ia mengatakan, konferensi internasional ini adalah momen strategis untuk mempromosikan Unika Santu Paulus Ruteng ke dunia internasional.
“Even internasional ini adalah momentum strategis untuk memperkenalkan Unika Santu Paulus Ruteng baik pada kancah lokal, nasional, dan internasional. Saya berharap kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Sementara, Wakil Rektor I, Dr. Fransiska Widyawati, M.Hum mengatakan, kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi dosen dan mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng untuk mendapatkan pengalaman mengikuti kegiatan bertaraf internasional.
“Kami berharap semua dosen dan mahasiswa bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ini kesempatan berharga bagi kita untuk mendapatkan pengalaman mengikuti even bertaraf internasional. Banyak pengalaman dan ilmu baru yang bisa kita dapatkan melalui momen ini,” ungkapnya.
Iformasi yang diperoleh GardaNTT.id, ada delapan (8) pakar akan menjadi pembicara kunci (keynote speakers) dalam konferensi ini, yakni Inne Singgih, Ph.D. (Assitant Professor Educator, University of Cincinati-Amerika Serikat), Dr. Preeti Oza (St. Andrew’s College, University of Mumbai-India), Dr. Gurudutta Japee (S.D. School of Commerce, Gujarat University Ahmedabad-India), Bea-Gracia M. Cruz, MBA, FPCHA, CHA, DNM, MAN,RN (Clinic Manager, Filipina) Dr.Yanti, SST, M.Keb. (Kemendibuddikti RI-Indonesia), Prof. Dr. Ir. Andreas Santoso, MS (IPB-Indonesia), Prof. Drs. Mangadas Lumban Gaol, M.Si., Ph.D. (Kepala LLDikti Wilayah XV-Indonesia), dan Dr. Maksimus Regus, S.Fil.,M.Si (Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng).
Untuk diketahui, Konferensi yang dilangsungkan secara daring melalui platform media zoom meeting ini akan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Johny G. Plate, S.E. sebagai Distinguish Keynote Speaker.
Konferensi Internasional yang rencananya berlansung selama dua hari ini akan dimulai pukul 08.00 sampai dengan 15.30 Wita. Informasi lengkap tentang run down atau jadwal acara dan hal-hal teknis lainnya dapat diakses pada link ini atau dengan mengunjungi website konferensi https://iconf.unikastpaulus.ac.id/