Jakarta, gardantt.id-Kaesang Pangarep diharapkan serius mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok pada Pilkada 2024 mendatang. Baliho pendukung suami Erina Gudono sudah beredar di beberapa wilayah Kota Depok.
Namun, saat ini banyak yang mempertanyakan keseriusan Kaesang Pangarep serius Pilkada 2024 dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok. Ada yang menilai anak bungsu Presiden Jokowi itu hanya bercanda, namun ada juga yang menilai Kaesang Pangarep serius terjun ke dunia politik.
Bahkan keluarga besar Kaesang Pangarep sempat kaget saat mengetahui niatannya terjun ke dunia politik. Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang juga sempat kaget dengan pernyataan Kaesang, namun Wali Kota Solo itu tak mau banyak mengomentari sikap sang adik.
Tentunya banyak pihak yang penasaran mengapa Kaesang bisa digadang-gadang maju di Pilkada Depok, bukannya Solo atau Sleman. Kaesang dan Erina pun mengaku sama-sama tak tahu awal mula bungsu Jokowi itu bisa diminta maju di Pilkada 2024.
“Kenapa harus di Depok? Kenapa gak Solo atau Sleman?” kata Kiky Saputri bertanya pada Kaesang dalam podcast yang diunggah di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat pada 16 Juni 2023.
“Kita pun juga gak tahu, tiba-tiba munculnya di Depok posternya,” ujar Erina Gudono. Melansir Pikiran Rakyat, Senin 19 Juni 2023.
Kaesang mengaku segan maju dalam Pilkada Solo lantaran tak mau melawan kakaknya sendiri. Selain itu, basis pendukung Gibran sudah sangat kuat di tanah kelahirannya itu.
“Saya pikir gimana pun juga baiknya maju di kota sendiri kan. Tapi solo udah pasti menang Mas Gibran,” kata Kaesang.
Pernyataan Kaesang jadi Depok Pertama
Beberapa waktu lalu Kaesang Pangarep membuat video klarifikasi terkait niatannya maju di Pilkada Depok 2024. Suami Erina Gudono ini mengaku sudah mendapatkan izin dari keluarga besarnya.
“Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dan keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok Pertama, mohon dukungannya, merdeka,” ujar Kaesang dalam video yang berjudul ‘KLARIFIKASI. SAYA BUKA SUARA’.
Sementara itu, Jokowi yang sudah mengetahui desas-desus anak bungsunya ingin mengikuti jejak di dunia politik memilih tak banyak berkomentar. Jokowi memasrahkan segala keputusan kepada anak-anaknya.
“Saya itu terbiasa kalau yang namanya anak sudah berkeluarga, itu tanggung jawabnya sudah ada di mereka. Tugasnya orangtua merestui dan mendoakan,” ujar Jokowi.***
Sumber: Pikiran Rakyat
