Lembata.GardaNTT.id-Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng mendonasikan ratusan paket sembako bagi masyarakat terdampak banjir bandang khususnya di Desa Nelelamadiken, Adonara, Kabupaten Flores Timur melalui posko Crisis Canter Keuskupan Larantuka, Jumat (16/4/2021).
Koordinator Donasi Unika Santu Paulus Ruteng, Marselus Ruben Payong mengungkapkan, penyerahan berupa ratusan paket sembako, pakaian, vitamin, dan obat-obatan yang diserahkan hari ini khusus untuk kebutuhan para korban terdampak bencana.
“Semoga bantuan yang disalurkan oleh para donatur, masyarakat Manggarai, kaum muda yang bergabung dalam komunitas-komunitas gerejani, komunitas-komunitas biara, dan civitas akademika Unika Santu Paulus Ruteng bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat Nelelamadiken yang terdampak bencana,” ungkap Wakil Rektor ll kepada media ini.
Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Lembata Kembali Erupsi
Baca Juga: Pasca Bencana, 10 Desa di Lembata Siap di Relokasi
Ia menambahkan, semoga para korban maupun sukarelawan dan seluruh pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana ini diberikan kesehatan.
Pengurus posko Crisis Canter Romo Hendrik Leni, mengucapkan apresiasi atas perhatian dari Unika Santu Paulus Ruteng dan para donatur yang telah membantu meringankan beban warga terdampak.
“Bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada warga Nelelamadiken yang terdampak. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Romo Ketua Yayasan Santu Paulus, Romo Rektor Unika, para Dekan, para Keprodi, para pegawai, para mahasiswa, masyarakat Manggarai, Karitas Keuskupan Ruteng, kaum muda, dan siapa saja yang telah membantu meringankan beban sesama kita terdampak bencana. Sekali lagi terima kasih banyak,” ujar Pastor Paroki Katedral Larantuka ini.
Selain penyerahan bantuan barang, katanya, Unika Santu Paulus Ruteng juga mendonasikan dana berupa uang untuk memenuhi kebutuhan hidup para korban di tempat-tempat pengungsian melalui rekening keuskupan Larantuka.
Ia menambahkan, posko Crisis Canter merupakan posko utama, sekaligus menjadi posko transit bantuan.
“Ini merupakan posko utama sehingga kami siap menerima semua bantuan dari berbagai kalangan masyarakat dan kami siap mendistribusikan secepatnya langsung ke tangan masyarakat yang terdampak karena tim kami di lapangan selalu siap membantu para donatur,” jelas Yane, anggota relawan posko Crisis Canter.
Selain itu ia katakan, posko Crisis Canter juga bekerja sama dengan Caritas Keuskupan Larantuka dalam membantu penyaluran bantuan.
Terdapat 4 orang dosen yang membawa donasi, yakni Dr. Marselus Ruben Payong, Bernardus Tube Beding, Yohannes Kurniawan, Polikarpus Payong Lamataro, dan juga dua orang sopir yakni Tian dan Pius.
“Semua donasi sudah diserahkan ke posko dengan bukti penandatanganan berita acara,” ungkapnya.
Lebih jauh ia katakan, besok tim kampus akan menuju Lembata untuk memberi donasi kepada masyarakat Ile Ape yang terdampak bencana.
Penulis: Bernad Beding
Editor: Adi Jaya